Kebahagiaan Zaskia Adya Mecca bersama suami dan kelima anaknya/Foto:Instagram@zaskiadyamecca
Kebahagiaan Zaskia Adya Mecca bersama suami dan kelima anaknya/Foto:Instagram@zaskiadyamecca
KOMENTAR

PANDEMI membawa babak baru dalam kehidupan Zaskia Adya Mecca. Ia, biasa Zaskia disapa, mungkin tak pernah menyangka bahwa kehidupan khas kota metropolitan yang ia jalani sejak kecil akan berganti menjadi kehidupan bersahaja yang justru terasa lebih 'mewah'.

Di awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020, Zaskia memutuskan membawa anak-anaknya mengungsi ke Yogyakarta untuk mematuhi aturan #dirumahaja yang digalakkan pemerintah guna menekan laju penyebaran Covid-19. Ia menyusul sang suami, Hanung Bramantyo, yang kala itu sedang berada di Yogya untuk kepentingan pekerjaan.

Menurut Ia, keputusan menyusul Hanung diambil karena Yogyakarta dirasa lebih tenang. Dengan halaman yang luas, Ia merasa rumahnya di sana cocok untuk social distancing.

Rumah yang ditinggali Ia bersama kelima anaknya; Kana Sybilla, Kala Madali, Bhai Kaba, Bhre Kata, dan Bhaj Kama dibeli dari eyang Hanung.

Menurut Ia, ia dan sang suami tidak mengubah apa yang sudah ada karena mereka menginginkan suasana khas Yogyakarta. Terlihat dari penggunaan tegel di seluruh rumah, juga pintu dan jendela serta lemari pakaian dan lemari dapur yang didominasi kayu.

Rumah tersebut terdiri dari 2 bangunan, yaitu rumah utama dan deretan kamar yang berada di belakang. Konsep tersebut juga dipertahankan oleh Ia.

Ia banyak mengunggah aktivitas bersama keluarga selama pandemi. Anak-anak dibiarkan main sepuasnya dan mengeksplorasi sekitar.

Mencuat pula kebersamaan anak-anak dengan ayah mereka yang selama ini jarang terjadi akibat kesibukan Hanung sebagai sutradara. Mulai dari kegiatan praproduksi, syuting, hingga proses editing film, Hanung sering meninggalkan keluarganya selama berbulan-bulan. Selama berada di Yogyakarta, bonding orangtua dan anak semakin kuat.

Awalnya, Zaskia berpikir kepindahan ke Yogyakarta hanya bersifat sementara, untuk 3 – 4 bulan. Ternyata berlanjut. Ia pun memutuskan melahirkan putra kelimanya di RS JIH Yogyakarta, berbeda dengan keempat anaknya yang sebelumnya lahir di Jakarta.

Suasana tenang, nyaman, dan jauh dari hiruk-pikuk pekerjaan membuat Ia, Hanung, dan putra putri mereka betah di Yogyakarta. Tak terasa, sudah lebih dari 1 tahun mereka menetap di Yogyakarta.

Di Yogya, Zaskia punya gerai kue kekinian. Pada awal pandemi, usaha yang sempat 'tiarap' di awal pandemi itu justru melahirkan inovasi baru.

"Awalnya bisnis kue ini menargetkan turis. Lalu kita putar otak bagaimana agar warga lokal juga bisa menikmati, kita pun bikin burger dan kopi. Lalu karena tanah kita luas banget, sayang jika hanya ada toko kue kecil. Akhirnya kita bangun cafe," ujar Zaskia pada Shireen Sungkar yang menyempatkan datang mengunjunginya di Yogyakarta.

Apa yang dirasakan Ia dengan kehidupan barunya? Sejak awal pandemi, perempuan kelahiran 8 September 1987 ini mengungkapkan rasa syukurnya. Bisa makan satu meja setiap hari dalam formasi lengkap adalah anugerah. Sangat jarang ada kesempatan itu sebelum pandemi. Karena di Jakarta, Ia pun seringkali harus keluar rumah untuk mengurus bisnis.

Selama berada di Yogya, Zaskia kerap mengajak anak-anaknya berwisata alam. Melihat indahnya pemandangan hijau yang tak bisa mereka temui di Ibu Kota. Keluarga ini juga sempat jalan-jalan ke Solo dan Bromo. Sebuah kebersamaan yang akan selalu teringat hingga kapan pun.

Menariknya lagi, mereka kompak bekerja sama membuat YouTube konten. Mulai dari aktivitas keluarga hingga memproduksi film pendek ala keluarga Bramantyo. Film pendek Di Rumah Sendirian yang ditonton hampir 1 juta viewers itu kental nuansa misterius. Di situ, anak-anak Zaskia tampil natural dalam berakting.

Semua anggota keluarga terlibat sebagai kru sekaligus pemain. Bahu-membahu membantu Abi (panggilan untuk Hanung) menyiapkan peralatan, pencahayaan, naskah, hingga editing. Dan Bia (panggilan Zaskia dari anak-anaknya) merasa sangat bahagia bisa menciptakan kenangan bersama anak-anaknya dengan cara yang unik.

Namun di bulan Juni 2021, 'badai' itu datang juga. Dua putrinya dan pekerja di rumah terpapar Covid-19. Disusul sang kepala keluarga yang juga menjadi pejuang Covid-19. Menurut Zaskia, perjuangan mereka untuk bisa sembuh menjadi pelajaran berharga agar lebih optimal menerapkan protokol kesehatan. Terutama yang berhubungan dengan orang lain yaitu menerima tamu yang berkunjung.

Zaskia selama ini dikenal sebagai pribadi yang simpel, ibu yang telaten mengurus anak-anaknya, sekaligus artis yang 'beda' karena tidak suka berpenampilan serba branded. Bukan tidak ingin membeli barang branded, tapi menurutnya, ia lebih memprioritaskan fungsi barang yang digunakan.




Perjalanan Dina Mariana di Dunia Entertainment: Merintis Karier hingga Puncak Kesuksesan

Sebelumnya

Penyanyi Cilik Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Entertainment