DI TENGAH lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di tanah air, varian Delta menjadi salah satu yang paling mengancam. Varian Delta sendiri merupakan varian virus penyebab Covid-19 yang diduga berperan dalam peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.
Pada saat yang bersamaan, efektivitas vaksin Covid-19 terhadap varian Dellta menjadi pertanyaan tersendiri di masyarakat.
Lantas, bagaimana sebenarnya efektivitas vaksin Covid-19 yang ada saat ini terhadap varian Delta?
Kandidat PhD dalam Ilmu Kedokteran di Universitas Kobe, dr Adam Prabata melalui akun Instagram-nya, @adamprabata menjelaskan efektivitas sejumlah vaksin Covid-19 yang ada saat ini terhadap varian Delta. Dia merujuk pada sejumlah sumber serta jurnal resmi yang kredibel.
1. Vaksin Moderna
- 72 persen efektivitas untuk mencegah Covd-19 yang bergejala.
- 96 persen efektivitas untuk mencegah rawat inap akibat Covid-19.
- Data efektivitas hanya pada pemberian satu dosis vaksin Moderna.
2. Vaksin AstraZeneca
- 60-67 persen efektivitas untuk mencegah Covid-19 yang bergejala.
- 92 persen efektivitas untuk mencegah rawat inap akibat Covid-19.
3. Vaksin Pfizer
- 79-88 persen efektivitas untuk mencegah Covid-19 yang bergejala.
- 96 persen efektivitas untuk mencegah rawat inap akibat Covid-19.
4. Vaksin Bharat Biotech
- 65,2 persen efektivitas untuk mencegah Covid-19 yang bergejala.
5. Vaksin Sinovac dan vaksin Sinopharm
Belum ada data efektivitas vaksin Sinovac dan vaksin Sinopharm untuk mencegah Covid-19 yang bergejala.
Namun, dr. Adam menggarisbawahi, belum ada data bukan artinya vaksinnya tidak bermanfaat. Melainkan kita yang belum tahu pasti bagaimana efektivitas vaksin Dinovac dan Sinopharm terhadap varian Delta. 
KOMENTAR ANDA