KOMENTAR

VAKSINASI Covid-19 semakin gencar. Sudah banyak masyarakat Indonesia yang mulai berani untuk divaksinasi, meskipun masih ada berita hoaks mengenai efek samping yang luar biasa dari vaksin tersebut.

Apapun itu, setiap benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, pasti akan menunjukkan reaksi, termasuk vaksin Covid-19. Namun, reaksi-reaksi atau yang dikenal dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) ini masih bisa ditangani sendiri oleh penerima vaksin.

Gejala umum yang biasa dialami usai seseorang menerima vaksin adalah mudah lelah, lemas, sakit kepala, nyeri otot, meriang, demam dan mual. Pada lengan terasa nyeri dan pegal, bengkak, serta kemerahan.

Untuk mengatasi efek samping tersebut ini yang bisa kita lakukan, bun :


1. Siapkan Obat Demam

Mengatasi demam dan nyeri usai vaksinasi, minumlah Paracetamol atau ibuprofen. Tapi ingat, jangan mengonsumsi Paracetamol maupun ibuprofen sebelum vaksinasi dilakukan, ya! Meskipun tujuannya untuk mencegah terjadinya demam ataupun nyeri. Penggunaan yang tepat adalah usai vaksinasi dilakukan dan ketika terjadi demam maupun nyeri.

2. Mandi Air Hangat

Saat demam terjadi, segera kompres atau mandi dengan air hangat. Konsumsi air putih yang banyak untuk membantu keluarnya suhu panas di dalam tubuh.

3. Tidur

Istirahat yang cukup dan hindari tidur malam usai menerima vaksin. Istirahat yang cukup akan membantu proses pemulihan stamina tubuh dan menghindari efek samping lainnya.

4. Kompres air dingin
Saat mengalami nyeri, bengkak, dan kemerahan di lokasi bekas suntikan, segera kompres dengan air dingin. Kompres dengan handuk kecil yang telah didinginkan dengan wadah yang berisi es batu. Peras handuk tersebut hingga air tidak menetes dan letakkan di lokasi yang terasa nyeri, bengkak, serta kemerahan.

5. Olahraga
Usai vaksinasi, lakukan olahraga ringan untuk tangan agar otot-otot tangan tidak kaku atau tegang. Gerakkan lengan secara memutar, naik dan turun untuk mengurangi rasa pegal atau kram di bekas suntikan.

6. Lapor
Segera melapor kepada petugas kesehatan ketika mengalami KIPI yang tidak bisa ditangani sendiri. Misalkan bengkak yang luar biasa di bekas suntikan, pingsan, gatal hebat, nyeri lebih dari 24 jam, muncul ruam atau kemerahan, atau gejala apapun yang dianggap mengganggu.

Ingat, jangan asal mengonsumsi paracetamol maupun ibuprofen sebelum vaksinasi, dengan alasan untuk mencegah terjadinya efek samping. Konsumsi obat-obatan dan lakukan tindakan bila terjadi KIPI yang mengganggu aktivitas keseharian.

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News