DI tengah pandemi yang belum usai ini, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting. Mengonsumsi vitamin, berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat adalah kunci utama menjaga imunitas tubuh.
Salah satu cara yang dapat menjaga imunitas tubuh adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya antioksidan. Beberapa di antaranya berasal dari buah dan sayuran.
Berikut ini empat resep minuman penambah antioksidan yang diambil dari buku Resep Sehat JSR 200 Resep Menyehatkan karya dr Zaidul Akbar. Resep ini didasarkan pada minuman yang biasa dikonsumsi Nabi Muhammad Saw.
1. Jeruk dan Kurma Muda
Jeruk adalah buah yang kaya akan vitamin C. Buah lokal ini sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, kesehatan mata, melindungi kulit dan jantung, bagus untuk menjaga saluran pencernaan, mengontrol tekanan darah, dan menjaga kesehatan tulang.
Sedangkan kurma muda membantu menstabilkan gula darah, melancarkan saluran pencernaan, memenuhi kebutuhan cairan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membantu menurunkan berat badan.
Untuk membuat minuman antioksidan, cukup mencampurkan 2-3 buah jeruk biasa, 5-7 buah kurma muda, dan madu secukupnya. Kemudian, peras jeruk dan masukkan air perasannya ke dalam blender.
Campurkan dengan kurma muda tanpa biji. Lalu tambahkan madu sesuai selera.
2. Apel dan Bayam
Apel juga merupakan buah kaya manfaat, seperti melindungi fungsi jantung, menjaga kesehatan kulit, membantu menurunkan berat badan, dan mengontrol diabetes.
Buah yang memiliki warna merah dan hijau ini juga mempunyai sifat antiinflamasi, memperkuat tulang dan gigi, meredakan gejala asma, serta mencegah kanker.
Pun dengan bayam. Kandungan beta karoten, lutein dan zeaxanthin sangat bagus untuk kesehatan mata. Bayam juga memiliki manfaat sebagai anti kanker, memperkuat otot, mengelola diabetes, baik untuk ibu hamil, serta menjaga tekanan darah.
Ambil 2 buah apel, 2 buah mentimun, 4 tangkai seledri, 1 genggam bayam, 1 buah jeruk nipis, 1 buah jahe ukuran jempol, cuka apel secukupnya, dan air secukupnya.
Rendam dan cuci apel, seledri, bayam dan mentimun dengan cuka apel, lalu bilas. Peras jeruk nipis dan cuci jahe tanpa dikupas. Masukkan semua bahan ke dalam blender dan kasih air secukupnya.
Ramuan ini bisa diminum sehari sekali setiap pagi atau malam sebelum tidur. Namun, tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh pengidap darah rendah.
3. Biji Alpukat dan Madu
Biji alpukat merupakan sumber antioksidan yang mampu memperbaiki masalah pencernaan, mencegah terjadinya ketidakseimbangan gula darah, mengurangi peradangan, menghambat infeksi jamur, mengurangi kolesterol, dan mencegah penyakit jantung serta kanker.
Dan madu, sebagaimana kita tahu, mampu menangkal radikal bebas, meningkatkan imunitas tubuh, meredakan batuk, mempercepat penyembuhan luka, menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan menjaga kesehatan jantung.
Parut biji alpukat dan ambil satu sendok teh larutannya, masukkan ke dalam gelas. Seduh dalam air panas, lalu biarkan hangat dan saring. Tambahkan madu sesuai selera. Minum selagi hangat.
4. Kunyit dan Jahe Merah
Kunyit sering dijadikan bahan dasar pembuatan jamu. Kunyit memiliki sejuta manfaat, seperti mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis, mencegah penyakit jantung dan meredakan rasa gatal pada kulit.
Kunyit juga membantu gangguan menstruasi, mengatasi gangguan saluran pencernaan, mencegah kanker, dan mengurangi depresi.
Jahe merah terbukti mencegah penuaan dini, mencegah kanker, menurunkan gula darah dan kolesterol, memperkuat sistem imun, menangkal infeksi bakteri dan virus, dan meredakan sakit otot.
Sediakan 10 cm kunyit dan Jahe merah. Cuci bersih, kupas kulitnya, dan parut. Tambahkan sedikit air. Saring parutan kunyit dan Jahe merah tadi, kemudian tambahkan perasan lemon, cuka, dan madu. Minumlah sehari sekali.
Selain 4 minuman antioksidan di atas, Bunda juga bisa membuat infused water dengan memakai beberapa bahan seperti bunga Lawang, tomat, jeruk, kopi bubuk murni, dan selasih.
Bisa juga ditambahkan dengan minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, minyak wijen dan minyak anggur. 
KOMENTAR ANDA