KOMENTAR

ANAK daro yo mamak jo marapulai” begitulah penggalan dari sebuah lirik lagu Minangkabau yang berjudul Malam Bainai yang sangat populer dinyanyikan oleh penyanyi pop Minang mendiang Elly Kasim yang baru meninggal dunia.

Pakaian adat Minang pada zaman dahulu mendapatkan pengaruh dari Tionghoa, Spanyol, dan Portugis. Contohnya warna merah dan sulaman yang menggunakan benang emas dipengaruhi oleh budaya Tionghoa.

Untuk pakaian laki-laki dengan celana panjang tujuh per delapan dan berkaus kaki panjang mengambil unsur budaya Spanyol dan Portugis. Baju kurung yang dikenakan oleh wanita Minang mendapatkan pengaruh dari Melayu dan agama Islam, Dengan model berlengan panjang dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh bagi si pemakai.

Pengantin Minangkabau mayoritas mengenakan warna merah dan emas yang memiliki makna berani melewati setiap masalah dalam rumah tangga yang diliputi keberuntungan serta  kesejahteraan di rumah tangga mereka.

Namun di era sekarang sudah bebas memilih warna kesukaan pengantin. Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari laman thebridedept.com, Elly kasim menuturkan bahwa banyak calon pengantin yang memilih mengenakan pakaian adat Minang pesisir yaitu dengan ciri khas mengenakan mahkota yang disebut suntiang.

Pada zaman dahulu, suntiang bisa terdiri sampai 13 tingkatan dengan berat mencapai 1 hingga 5 kg jumlah ganjil ketentuan asli dari tanah pesisir. Namun banyak juga Selebriti yang mengenakan pakaian adat Minang dari daerah Koto Gadang.

Siapa saja selebriti cantik Indonesia yang menggunakan adat Minangkabau dalam acara pernikahan mereka?

Irish Bella & Ammar Zoni

Pasangan ini menghadirkan adat Minangkabau karena Ammar Zoni memiliki darah Sumatera Barat dari neneknya. Pengantin wanita mengenakan pakaian tradisional Minangkabau daerah Koto Gadang dengan ciri khas penutup kepala Tangkuluak, yaitu kain kerudung yang berbentuk persegi panjang. Makna penutup kepala ini sama dengan kain kerudung untuk salat. Memiliki hiasan bordir dengan warna emas dan nuansa biru muda terlihat segar dan mewah, cocok sekali untuk pesta outdoor.

Nikita Willy & Indra Priawan

Mewah dan Elegan, itulah kesan yang dihadirkan pada pesta pernikahan Nikita Willy dan Indra Priawan. Pernikahan mereka juga dihadiri mendiang Elly Kasim yang juga bernyanyi bersama Nikita sekaligus sebagai wedding organizer yang digunakan oleh Nikita. Mahkota suntiang berwarna emas dan kebaya modern berwarna merah kian menonjolkan kecantikan sosok Nikita Willy sebagai gadih minang.

Aurel Hermansyah & Atta Halilintar

Aurel dan Atta mengenakan pakaian adat Minang dengan bentuk tradisional dan modern di hari bahagia mereka. Pakaian Minang tradisional yang dikenakan oleh Aurel yaitu Bundo Kanduang yang bermakna pemilik rumah gadang. Dengan ciri khas pada bagian kepala mengenakan Tengkuluk yaitu hiasan kepala perempuan yang berbentuk runcing dan bercabang berumai emas atau loyang sepuhan. Pada acara resepsi pernikahan mereka , Aurel mengenakan kebaya modifikasi dan bukan baju kurung. Tak lupa keindahan mahkota suntiang mempercantik Aurel di hari bahagianya.

Lesti Kejora & Rizky Billar

Pasangan pengantin yang baru saja menikah yaitu Lesty Kejora dan Rizky Billar juga mengenakan pakaian adat Minang daerah Koto Gadang. Lesty terlihat menawan mengenakan kerudung yang disebut Tangkuluak dan kain selempang, bagian dari busana adat Minang yang merupakan tanah leluhur sang suami. Busana Minang yang didominasi dengan warna emas terlihat menawan dengan tambahan warna merah, tak lupa bordiran berwarna emas membuat penampilan keduanya terlihat mewah.




Tradisi dan Inovasi: Perjalanan 62 Tahun Viva Cosmetics di Dunia Kecantikan

Sebelumnya

Preppy Look Menggemaskan ala Michelle Ziudith

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga