LAMA tak terdengar kabar, penyanyi Ari Lasso sedang berjuang melawan kanker. Pada sahabatnya, Deddy Corbuzier, Ari mengungkapkan sakitnya itu.
"Ya, gue kena kanker. Awal sakitnya saat pertandingan final bulutangkis Olimpiade kemarin. Saat itu gue lompat-lompat kok perut sakit kayak tertusuk dari belakang dan sakitnya luar biasa," ujar Ari membuka percakapannya dengan Deddy saat jadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Dari situ, esoknya Ari memeriksakan dirinya ke rumah sakit dan melakukan serangkaian pemeriksaan. Saat memeriksa dirinya dokter sempat menanyakan sakit Covid 19 yang pernah ia alami. Terpikir oleh Ari kalau sakitnya ini lanjutan infeksi dari Covid-19 yang pernah dideritanya.
Tapi ternyata hasil pemeriksaan dokter mengejutkan. Dokter bilang, sakitnya parah dan ganas.
"Ada tiga opsi saat itu. Pertama, angkat tumornya, limpa diambil semua dengan laparaskopi, ketiga bedah total. Karena ada pendarahan yang cukup banyak, akhirnya gw dibedah total," ujar Ari sambil menunjukkan bekas bedah di perutnya pada Deddy.
Menurut Ari, kanker yang dideritanya sangat langka, kanker limpofa kan biasanya pada penderitanya akan benjolan-benjolan di beberapa bagian tubuh, sering pingsan dan demam. Nah yang diderita Ari ini kankernya kena limpomanya.
"Langka karena hanya terjadi 2 kasus dari 45 ribu kasus. Jadi mungkin akan masuk jurnal kedokteran," ujar juri Indonesia Idol ini.
Dalam kesempatan ini, meski yakin ia bisa melewati sakitnya ini dan yakin tidak akan mati dan sembuh setelah operasi. Malam jelang operasi, ia sempat gelisah. Ia takut selesai operasi ia tidak bangun lagi.
Karenanya malam itu, saat istrinya tertidur, ia memanggil putri sulungnya. Di depan putri sulungnya yang berusia 22 tahun ini , Ari menuliskan simpanan yang ia miliki dan ada di mana saja.
"Saya tulis semuanya di kertas, lengkap dengan alamatnya di mana saja harta-harta saya ada. Saya serahkan ke anak saya, tapi dia nggak mau nerima kertas itu. Dia minta saya menaruh dilaci saja. Katanya, ia yakin papanya sembuh."
Saat ini, setelah operasi, Ari dijadwalkan akan melakukan kemoterapi. Jika orang lain takut akan sakitnya kemoterapi, Ari justru takut ia akan botak karena efek kemoterapi. Makanya ia sudah meminta istrinya menjadi pembuat wig terbagus.
"Ketakutan gue rambut akan botak kayak elo, Ded," ujarnya tertawa puas sambil mengoda Deddy, sahabatnya itu.
KOMENTAR ANDA