Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

KOPI biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan stamina tubuh atau menahan rasa kantuk. Banyak orang juga mengonsumsi kopi karena aromanya yang mampu merelaksasi.

Tapi baru-baru ini sebuah penelitian menyebutkan, kopi mampu menurunkan risiko penularan Covid-19 sebanyak 10 persen. Benarkah?

"Efek antiinflamasi atau antiradang dan antioksidan yang ada dalam kopi berasosiasi dengan cara kerja sistem imun dan berkolerasi dengan sitokin tubuh," tulis dr Adam Prabata di akun Twitternya.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Northwestern University Illinois ini menyebut zat yang memiliki efek antioksidan diduga mempunyai kontribusi terhadap pencegahan dan penyembuhan Covid-19.

Meskipun penelitian ini cukup menggembirakan, dr Adam mengingatkan bahwa penelitian ini hanyalah soal asosiasi antara Covid-19 dan beberapa makanan. Dan penelitian tersebut juga menunjukkan hubungan sebab akibat yang dapat dipercaya dengan pasti.

"Artinya, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi apakah memang kebiasaan konsumsi tersebut, termasuk kopi, memang benar-benar dapat bermanfaat untuk Covid-19 atau tidak," ujar dr Adam.

Walau begitu, dr Adam menyarankan untuk tetap mengonsumsi kopi dengan batas wajar, yaitu 2 kali sehari dan memperhatikan kesehatan tubuh.

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health