Nurhali/ Net
Nurhali/ Net
KOMENTAR

NAMA Nurhali saat ini lagi jadi pembicaraan orang. Bagaimana tidak, ia masuk ke dalam daftar 10 Pejabat Negara Paling Tajir. Nurhali ada di peringkat 7, dua tingkat di bawah Prabowo.  

Sontak rilis yang dikeluarkan oleh KPK, tentang  Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat negara membuat banyak orang penasaran siapa Nurhali, apa bisnisnya hingga bisa mempunya harta sebanyak itu?

Banyak yang bertanya, bagaimana bisa  PNS bisa masuk ke jajaran yang kebanyakan diisi oleh menteri ataupun  pejabat yang memang mempunyai kerajaan bisnis seperti Sandiaga Uno, Eric Tohir, Tahir pemilik perusahaan raksasa Mayapada hingga Prabowo Subianto.

Diketahui Nurhali memimpin SMKN 5 Tangerang sebagai sebuah sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi selama 11 tahun terakhir ini.

Ditemui beberapa media di SMK 5 Tangerang, Nurhali mengakui memang benar harta yang dimilikinya berjilah 1,6 T. Tapi jumlah itu lebih banyak ke harta bergerak, yaitu tanah seluas 80.000 meter di wilayah Jakarta Utara. Berdasarkan https://elhkpn.kpk.go.id, luas tanah yang berada di Jakarta Utara sebesar 80 ribu meter persegi dan jika dirupiahkan mencapai Rp1,6 triliun.

Menurut Nurhali, hartanya itu merupakan warisan dari mertua. Dia mengaku tidak memiliki sumber penghasilan lain seperti perusahaan atau saham. “Punya istri," ujarnya seraya enggan berbicara lebih jauh terkait sumber kekayaan mertuanya itu.

Tak hanya tanah, saat ini Nurhali memiliki tiga kendaraan dengan total Rp 558 juta, yakni Pajero Dakkar keluaran 2015 senilai Rp 350 juta, Honda Jazz tahun 2011 Rp 200 juta, dan kendaraan roda dua senilai Rp 8 juta.

Dia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 74 juta, kas senilai Rp 4,5 juta, dan harta lain mencapai Rp 30 juta. Kemudian, kas dan setara kas Rp 4,5 juta serta harta lainnya Rp 30 juta. Nurhali memiliki utang sebesar Rp 46 juta.

Nurhali mengaku setiap tahun rutin melaporkan kekayaannya kepada KPK. Hanya saja, dia tidak tahu jika laporan itu bakal dipublikasikan oleh KPK.

"Kita kan istilah pejabat publik, setiap tahun disuruh melaporkan (kekayaan) ya dilaporkan. Harta itu termasuk juga punya istri, karena kan memang begitu, digabung antara suami dan istri," ujar Nurhali saat ditemui media.

Nurhali awalnya menolak membicarakan soal harta kekayaannya tersebut. Bagi dia hal tersebut tidak perlu disebarluaskan. Namun akhirnya dia menceritakan bagaimana tanah yang ada sejak tahun 1970 tersebut dilaporkan ke KPK.

"Itu tanah sudah ada dari tahun 1970. Mertua saya dulunya pedagang. Setelah wafat, tanahnya menurun ke istri saya," ucapnya.

Meski mempunyai harta yang berlimpah, staff di sekolah tersebut mengatakan bahwa kepala sekolahnya ini setiap hari tidak selalu menggunakan mobilnya. Nurhali juga kerap menggunakan motor supranya.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News