Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

KESEHATAN emosional anak menjadi hal yang sangat penting bagi orangtua. Apalagi di saat-saat pandemi seperti sekarang, menjaga kesehatan mental anak adalah yang paling utama.

Kesehatan emosional anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana orangtua mendampingi anak melewati hari-harinya setiap saat. Seorang affective neuroscientist (pakar study tentang syaraf yang berhubungan dengan mood dan emosi), Jack Panksepp, menyatakan bahwa semakin banyak anak dikelilingi oleh emosi positif, anak akan tumbuh menjadi lebih produktif dan menjadi bagian dari masyarakat yang bahagia.

Untuk membentuk kesehatan emosional yang baik, jangan lewatkan 9 menit pertama ini sehari-hari. Apa saja?

1. 3 menit pertama saat anak bangun pagi

Bagaimana cara anak bangun pagi adalah hal terpenting untuk kesehatan emosionalnya sepanjang hari itu. Daripada membangunkannya dengan paksa, menarik selimut atau membentak, cobalah berkomunikasi dengan lembut. Misalkan:

.• "Hari ini, apa yang paling adik tunggu-tunggu? Yuk bangun!"
• "Adik, yuk bangun. Tetap semangatnya, meskipun hari ini hujan. Kan masih ada yang adik harus lakukan hari ini!"

Kalau belum terbangun, cobalah Bunda berbaring di sebelahnya, peluk dan cium anak hingga terbangun.

2. 3 menit kedua, ketika anak pulang sekolah

Ini adalah saat terlelah anak, karena mereka sudah menguras tenaga dan pikiran di sekolah.

Ada baiknya Bunda menyambutnya dengan beberapa pertanyaan ini, "Adik sudah pulang? Hari ini main apa saja di sekolah?".

Atau, "Kok pulang sekolah mukanya bete? Kenapa? Sini Bunda peluk!"

Dan terakhir, coba katakan, "Kita duduk dulu yuk sambil makan cemilan. Terus, nanti kami ceritakan ke Bunda ada apa saja di sekolah hari ini?"

Jadi buang jauh-jauh sikap cuek atau tak acuh saat anak pulang. Atau memberondongnya dengan pertanyaan-pertanyaan menyudutkan seperti, "Hayo, hari ini kami berantem ya sama teman mu di sekolah? Dimarahin guru lagi, nggak?"

Jangan pula bertanya, "Hari ini ada PR apa saja?"

3. 3 menit terakhir, sebelum anak pergi tidur

Tiga menit terakhir ini cukup penting, karena mereka akan beristirahat untuk mempersiapkan tenaga keesokan harinya.

Cobalah mengulas kembali apa yang dilakukan anak sepanjang hari. Aktivitas apa yang disukainya dan apa saja yang ia syukuri. Katakan bahwa Ayah dan Bunda bangga dengan perbuatan positif yang dikerjakannya hari ini

Bisa juga Bunda bacakan cerita² menarik hingga anak tertidur.

Metode 9 menit ini dipercaya dapat membuat perbedaan terhadap perkembangan otak, mindset, dan kesehatan mental si kecil.

 




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting