GINGHAM is back on trend! Tidak diragukan lagi, gingham merupakan salah satu varian motif kotak-kotak yang timeless dan cocok dipadupadankan dengan berbagai tampilan.
Gingham merupakan retro print yang siap jadi pusat perhatian saat ini. Dikenal sebagai bagian dari Sixties-style, nyatanya gingham sukses mencuri perhatian gadis-gadis muda masa kini.
Yuk, kenali lebih lanjut asal-muasal motif gingham.
Gingham berasal dari kata Melayu ‘Genggang’ yang artinya belang, kemudian diadopsi oleh Belanda menjadi ‘Ginggang’.
Ketika awalnya kain ini diekspor ke Eropa pada abad ke-17, kain ini adalah kain bergaris-garis. Kemudian pada pertengahan abad ke-18, pabrik tenun di Inggris mulai menenun kain ini menjadi kain berpola kotak-kotak yang menjadi corak khas hingga saat ini.
Secara harfiah, gingham sendiri adalah kain tenun ringan yang dibuat dengan benang katun yang diwarnai. Melalui proses penenunan, benang berwarna tersebut menciptakan pola kotak-kotak pada benang putih.
Dahulu, motif gingham hanya sebatas warna merah putih atau biru dan putih. Seiring perkembangan zaman, warna dan bahan kain gingham pun kian beragam.
Untuk kamu yang ingin tampil chic namun tetap playful, motif gingham menjadi salah satu pilihan terbaik. Saat ini, kamu bisa menemukan motif gingham dalam beragam fashion items mulai dari dress, blouse, celana, tas, sampai sepatu.
Busana bermotif gingham dengan nuansa warna pastel menjadi tren segar saat ini yang patut kamu coba. Hari-harimu pasti akan jauh lebih indah.
KOMENTAR ANDA