MANUSIA memiliki kadar keimanan yang naik turun. Rasulullah saw. Menegaskan bahwa iman akan naik jika diwarnai ketaatan kepada Allah Swt. dan iman akan turun bila dibarengi perbuatan maksiat.
Dalam keseharian kita, rasa malas tak pelak menjadi satu musuh besar yang sering kali menghampiri.
Dalam hal fisik, banyak di antara kita malas bergerak hingga berat badan terus bertambah dan penyakit satu per satu mulai menghampiri. Juga dalam hal pemikiran, banyak di antara kita malas mengembangkan potensi diri padahal satu-satunya penghalang bagi kita untuk berkembang adalah batasan yang dibuat oleh diri kita sendiri.
Demikian pula dalam kehidupan spiritual kita. Rasa malas beribadah kerap datang menghampiri. Banyak di antara kita yang bisa menyingkirkannya dengan cepat dan rasa malas itu hanya singgah tak seberapa lama. Namun tak sedikit pula yang kalah oleh kemalasan yang semakin mengakar.
Kita menyadari kemalasan itu, menyesali kehadirannya, namun seolah tak kuasa untuk melawannya.
Paksalah hati kecil kita untuk mengakui bahwa kemalasan itu harus berhenti sekarang juga sebelum keimanan kita jatuh ke titik terendah. Pada saat itu, mungkin kita akan semakin jauh dari ketaatan kepada Allah. Enggan melakukan ibadah apa pun. Dan kalau pun kita mengerjakannya, semata karena orang lain. Tidak membekas dalam hati.
Jangan tunda untuk kita membaca 2 doa berikut ini.
Doa Pertama
Rabbi a’uudzubika min hamazaatisy syayaathiini wa a’uudzubika rabbi an yahdhuruun.
“Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kedatangan mereka kepadaku.
Doa tersebut diambil dari surah al-Mukminun ayat 97 – 98. Rasulullah menyuruh umatnya untuk membaca untaian doa tersebut agar terbebas dari bisikan setan yang senantiasa menggiring manusia ke arah perbuatan maksiat dan menjauhi Allah.
Bukan hanya tipu daya untuk mengerjakan hal yang dibenci Allah, bisikan setan juga memunculkan berbagai kekhawatiran dan kegelisahan di hati manusia. Karena itulah Rasulullah menyuruh kita untuk selalu berlindung dari bisikan setan yang bisa menghampiri kapan pun.
Doa Kedua
Allaahumma innii a’uudzubika minal ‘ajzi wal kasali, wal jubni wal bukhli wal harami, wa a’uudzubika min adzaabil qabri, wa a’uudzubika min fitnatil mahyaa wal mamati.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”
Doa tersebut tertuang dalam hadis Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan sahabat Anas bin Malik ra. Adapun kunci untuk menghalau rasa malas untuk berbuat baik dan beribadah adalah dengan melakukannya dengan segera atau tidak menunda-nunda.
Mari membaca doa dengan segenap keyakinan untuk semakin mendekat kepada Allah dan memohon ridha-Nya agar setiap langkah kehidupan kita dipermudah menuju kebahagiaan dunia akhirat. Wallahu a’lam bish shawab.
KOMENTAR ANDA