SEJUMLAH bintang layar lebar top dunia datang ke ibukota Uzbekistan, Tashkent pekan ini untuk menghadiri Festival Film Internasional Tashkent ke-13 (TTIF XIII) yang mengangkat tema besar “Pearl of the Silk Road”.
Pembukaan festival film internasional bergengsi itu dibuka pada Selasa (28/9) di Alisher Navoi Cinema Palace.
Lebih dari 300 seniman dan bintang sinema dunia dari hampir 50 negara mengambil bagian dalam acara tersebut. Nama-nama seperti Nikita Mikhalkov, Timur Bekmambetov, Pavel Priluchny, Luc Besson, Mithun Chakraborty dan Steven Seagal adalah sebagian dari tokoh sinema terkenal lainnya yang diundang dalam festival itu sebagai tamu kehormatan.
Pada acara pembukaan festival film itu, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev memberikan sambutan hangat. Dia mengatakan bahwa dinamika perubahan realitas sosial mempengaruhi perkembangan sinematografi saat ini.
“Dalam dunia yang berubah dengan cepat saat ini, sikap terhadap realitas sosial, kriteria dan pandangan terhadap sinema dan seni terus berubah. Hal ini tentunya juga mempengaruhi perkembangan sinematografi yang secara objektif mencerminkan proses-proses tersebut dan kehidupan secara keseluruhan,” kata Mirziyoyev dalam sambutannya, sebagaimana keterangan yang diterima redaksi.
Dalam rangka festival film tersebut, akan digelar Days of Cinema dari 14 negara dunia yang masing-masing akan menampilkan film-filmnya di seluruh wilayah Uzbekistan.
Festival film ini akan berlangsung hingga 3 Oktober di beberapa kota di Uzbekistan, yakni Tashkent, Samarkand, dan Bukhara.
Sebagai bagian dari penyelenggaraan festival film ini, digelar juga kegiatan lain seperti pertemuan kreatif di seluruh negeri, masterclass, pembukaan cabang The Russian State University of Cinematography (VGIK) yang terkenal di dunia serta pembukaan enam bioskop, pemutaran film dokumenter, dan kompetisi pembuatan film bagi para pemuda.
Diselenggarakannya festival film ini akan memberikan kesempatan bagi para profesional muda di bidangnya, calon sutradara, aktor dan juru kamera untuk mengenal karya para ahli perfilman serta mempererat ikatan kreatif.
Festival Film Internasional Tashkent, yang juga dikenal sebagai Festival Film Internasional Asia, Afrika, dan Amerika Latin, sudah diadakan sejak tahun 1968 hingga 1997 oleh Komite Sinematografi Negara dan Persatuan Sinematografer.
Setelah sempat "tidur panjang", festival film itu kini kembali dibangkitkan atas inisiatif presiden Uzbekistan. Ini menjadi acara seni dan kebudayaan terbesar pada tahun 2021 ini bagi Uzbekistan, dan rencana akan digelar setiap tahunnya mulai tahun ini.
KOMENTAR ANDA