Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

PERNAH tidak terbangun pagi hari, tiba-tiba melihat di salah satu bagian paha atau bagian tubuh lainnya ada memar biru, seperti bekas jatuh atau terbentur pinggir meja?

Selama ini banyak yang beranggapan lebam atau tanda biru yang muncul tiba-tiba disebabkan seseorang kelelahan.

Tapi tahu tidak, menurut dokter spesialis penyakit dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran UI Prof Dr dr Ari Fahrial Asyam, SpPD-KGEH MMB, munculnya memar disebabkan oleh pembuluh darah yang lemah dan trombosit yang rendah.

"Penyebab memarnya bisa pembuluh darahnya fragile atau trombositnya rendah. Biru-biru itu bisa muncul secara spontan. Penyebab trombosit rendah bisa karena demam berdarah atau ada kelainan trombosit," kata Prof Ari, seperti mengutip Kompas.com.

Hal senada dikatakan dokter sekaligus instruktur anatomi Universitas Ahmad Dahlan dr Belva Prima Geniosa, MMR. Menurutnya, memar yang muncul tiba-tiba disebut sebagai contusio.

Penyebab paling sering adalah trauma (benturan atau kecelakaan), tapi bisa juga dikarenakan efek obat pengencer darah atau adanya kebocoran pembuluh darah.

Jika disebabkan oleh pembocoran pembuluh darah, itu terjadi karena turunnya trombosit karena DBD atau bawaan.

"Kalau sudah punya penyakit bawaan, harus hati-hati. Jangan sampai terbentur, karena sedikit saja bisa bikin memar," ujar dr Belva.

Atau bisa juga karena seseorang telah melakukan kerja berat.

Pengobatan Memar Spontan

Walaupun tidak berbahaya, memar spontan harus mendapat perhatian. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan memar tersebut, yaitu:

1. Rest (istirahat)

Istirahatkan area yang terluka, hindari berolahraga atau melakukan peregangan, kecuali disarankan dokter.

2. Ice (es)

Gunakan es untuk mengatasi pembengkakan dan rasa sakit. Letakkan di daerah munculnya lebam selama 20 menit dan istirahat selama 20 menit. Lakukan berulang.

3. Compress (kompres)

Kompres area yang memar untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Bagian yang sakit bisa dibungkus, tapi tidak perlu terlalu ketat untuk mencegah mati rasa atau meninggalkan bekas di kulit.

Atau, pakai compression bandage untuk memperlambat laju darah dan mengurangi ukuran memar.

Ingat, tidak perlu panik! Rutinlah mengonsumsi multivitamin atau jus nanas untuk mencegah memar berlebih.

 

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health