ANAK perempuan Ayah Bunda pasti akan mengalami saat di mana payudara mulai tumbuh. Biasanya pada fase ini perasaan anak sedang campur aduk, sakit, risih, bahkan malu saat diajak membahasnya.
Pada dasarnya pertumbuhan payudara remaja putri berlangsung bertahap dan perlahan. Payudara mulai tumbuh di usia 8 atau akhir 13 tahun. Perkembangannya terus berlangsung hingga awal 20 tahun.
Di sini Bunda memainkan peranan penting, mengenalkan remaja putri pada bra. Fungsinya memperkenalkan anak pada bra, mulai dari sisi kesehatan hingga kenyamanannya.
Tentu saja cara pengenalannya tidak bisa instan. Ada tahapan-tahapan pengenalan yang disesuaikan dengan usia anak.
Mengutip akun Klik Dokter, ada 3 tahapan pengenalan yang sebaiknya diajarkan Bunda kepada remaja putrinya. Tahapan tersebut adalah:
1. Miniset untuk si pubertas
Mengenalkan miniset tidak hanya saat payudara anak mulai tumbuh. Miniset bisa dikenalkan sejak usia 8, atau ketika puting anak mulai tumbuh. Meskipun tipis, miniset cukup efektif menutupi puting yang mulai membesar.
Miniset sendiri punya tekstur yang sangat lembut, terbuat dari kain, tidak berbusa dan tidak memakai kawat. Jadi, cukup nyaman dikenakan oleh remaja putri yang payudaranya mulai tumbuh.
2. Bra tanpa kawat untuk si remaja
Seiring bertambahnya usia, payudara pun ikut membesar dan miniset sudah tidak mampu lagi untuk menutupinya (tidak bisa digunakan).
Karena itu, dr Devia Irine Putri menyarankan untuk mengganti miniset dengan bra yang memiliki busa, namun tetap tanpa kawat.
Pilih busa bra yang tidak terlalu tebal (tipis saja) dan sesuaikan dengan ukurannya. Gunakan bahan yang lembut untuk kenyamanan putri Bunda.
3. Bra berkawat untuk 16 tahun ke atas
Saat usianya menginjak 16 tahun, payudara anak mulai terbentuk. Bunda bisa memilihkan bra dengan busa dan kawat untuk si remaja.
"Sekali lagi, sesuaikan ukurannya agar anak nyaman memakainya. Bra berkawat bertujuan menopang payudara, umumnya untuk yang memiliki payudara berukuran besar," kata dr Devia.
Ajak anak untuk memilih bra yang disukai. Kenalkan juga tips-tips memilih bra yang tidak hanya sekadar nyaman, tapi juga baik untuk kesehatan.
Berikut tips yang bisa Bunda ajarkan kepada ananda:
• Pilih sesuai ukuran, maksudnya tidak hanya lingkar dada tapi juga perhatikan Cup-nya. Perhatikan pula talinya, terlalu besar atau kecil. Kemudian ajarkan anak cara mengencangkan dan mengendurkannya.
• Pilih bahan yang menyerap keringat, punya bantalan busa, dan merk yang tidak gatal saat dikenakan.
• Ajarkan anak untuk rajin mengganti bra. Jangan gunakan bra yang sama untuk beberapa hari.
• Ajarkan pula cara mencucinya. Jangan pakai mesin cuci karena bisa menyobek busa, membuatnya mudah longgar, dan membengkokkan kawat.
Bunda, dampingi terus remaja putri dalam setiap tahap perkembangannya.
KOMENTAR ANDA