FOOD and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dalam laman resmi www.fda.gov mengumumkan persetujuan abemaciclib (Verzenio, Eli Lilly and Company) dengan terapi endokrin untuk pengobatan kanker payudara dini (12/10/2021).
Obat yang disebut abemaciclib (dengan nama merek Verzenio) sekarang disetujui untuk pasien dengan kanker payudara dini HR+, HER2, yang merupakan 70% dari semua kanker payudara.
Obat tersebut sebelumnya telah disetujui untuk kanker payudara stadium lanjut atau metastasis.
"Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun kami melihat kemajuan dalam pengobatan adjuvant kanker payudara," ujar Peneliti utama Royal Marsden Hospital NHS Foundation Trust, London, Stephen Johnston, MD dalam pertemuan European Society of Medical Oncology baru-baru ini, dilansir WebMD, website yang menerbitkan hasil penelitian dokter dan ahli kesehatan di lebih dari 100 negara.
Sementara Giuseppe Curigliano, MD, Kepala Division of Early Drug Development di Eropean Institute of Oncology, Milan, mengatakan bahwa obat baru ini akan mengubah praktik pengobatan untuk kanker payudara.
Obat tersebut digunakan untuk pengobatan adjuvant pasien dewasa dengan reseptor hormon (HR)-positif, reseptor faktor pertumbuhan epidermal manusia 2 (HER2)-negatif, simpul-positif, kanker payudara dini pada risiko tinggi kekambhan dan skor Ki-67 20%, sebagaimana ditentukan oleh tes yang disetujui FDA. Ini adalah penghambat CDK 4/6 pertama yang disetujui untuk pengobatan adjuvant kanker payudara.
FDA juga menyetujui uji Ki-67 IHC MIB-1 pharmDx (Dako Omnis), yang diajukan Agilent, Inc., sebagai diagnostik pendamping dalam menentukan pasien untuk indikasi ini.
KOMENTAR ANDA