Dubes RI untuk Kuwait Dra. Hj. Lena Maryana/ Foto: Instagram @lenamaryanamkti
Dubes RI untuk Kuwait Dra. Hj. Lena Maryana/ Foto: Instagram @lenamaryanamkti
KOMENTAR

KEMARIN, Senin (25/10) Presiden Jokowi melantik 17 Dubes RI yang baru. Bertempat di Istana Negara, Lena Maryana ditunjuk untuk menjadi Dubes RI di Kuwait.

Siapa Lena Maryana?

Lena Maryana adalah mantan juru bicara tim kampanye Presiden Joko Widodo.

Dikutip dari instagram@lenamaryanamkti, Lena Maryana Mukti biasanya dipanggil Lena, lahir tanggal 22 Desember 1962. Lena adalah anak ke 2 dari 10 bersaudara dan menghabiskan masa kecilnya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kampung halaman ayah dan ibunya.

Menikah dengan pria asal Sulawesi Selatan, dr Abraham Andi Padlan Patarai, Lena memiliki tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan.

Karir pekerjaan Lena dimulai dengan menjadi dosen di kampus almamaternya, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta,  pada tahun 1989-1991.

Lepas jadi dosen, Lena sempat bekerja di beberapa tempat, salah satunya menjadi  Tenaga Ahli Menteri Koperasi dan UKM.  Karir politiknya di mulai sejak tahun 2004 dengan menjadi anggota komisi 1 DPR RI periode 2014-2019.

Aktivis Kampus

Semasa mahasiswa Lena  aktif dengan berbagai kegiatan kampus. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1987-1989 dan jabatan lainnya diberbagai kegiatan mahasiswa.

Lena mengatakan kalau sejak mahasiswa dan menjadi aktivis, ia sudah sering bersinggungan dengan isu hubungan luar negeri. Sebab, Lena selalu menjadi anggota pengurus di organisasi yang membidangi luar negeri.

"Seperti Ketua Bidang HI PB HMI 1990-1992, Departemen LN DPP KNPI 1993-1996 dan 1996-1999, Kowani 1992-1997, DPP PPP," ujar Lena.

Tak hanya itu, Lena mengaku juga selalu diundang menjadi observer pemilu di negara-negara Timteng. Ia juga seringkali menjadi pembicara/trainer di pelatihan politisi perempuan di luar negeri seperti Mesir, Jordan, Myanmar, Korsel dan negara ASEAN lainnya.

"Alhamdulillah meskipun jalannya panjang, cita-cita menjadi diplomat akhirnya terwujud juga," pungkas Dewan Pakar Kaukus Perempuan Parlemen RI ini pada media.

 




Stella Christie, Ilmuwan Kognitif dan Guru Besar Tsinghua University yang Terpilih Jadi Wakil Menteri Dikti Saintek RI

Sebelumnya

Nicke Widyawati Masuk Fortune Most Powerful Women 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women