YouTube saat ini menjadi pilihan sebagian besar orangtua dalam pengasuhan anak. Beberapa berpandangan, YouTube dapat menenangkan anak, sementara Bunda menyelesaikan pekerjaannya.
Tetapi sebaiknya Bunda tetap melakukan kontrol saat anak sedang menjelajahi YouTube. Sebab bukan tidak mungkin ada tayangan yang belum boleh mereka tonton, tapi tidak sengaja tersentuh.
Berikut ini 8 hal yang sebaiknya Bunda lakukan saat anak menonton YouTube.
1. Dampingi Anak
Meskipun Bunda menjadikan YouTube sebagai "penenang" anak saat menyelesaikan pekerjaan rumah, luangkan sedikit waktu untuk mendampingi. Jadi Bunda tahu apa yang sedang ditontonnya, memberikan kontrol apa yang baik dan tidak boleh dilakukan, bahkan berdiskusi mengenai tayangan yang sedang dilihat.
Jika anak memilih tokoh kegemaran di YouTube, tanyakan bagaimana karakternya dan apa yang disukai dari tokoh tersebut.
2. Aktifkan Fitur Mode Terbatas
Untuk mengaktifkan fitur mode terbatas, Bunda tinggal masuk ke akun YouTube kemudian gulir ke bawah dan pilih setelan.
Selanjutnya pilih mode terbatas atau mode keamanan. Dari situ Bunda bisa langsung mengaktifkan fitur mode terbatas.
3. Ajarkan Mendaftar (Subscribe)
Sebelum mempersilahkan anak menonton YouTube, ajarkan anak cara mendaftar (subscribe) film-film kegemarannya. Dengan begitu, mereka tidak perlu mencari lagi kanal yang ingin ditonton. Keuntungan lain dari mendaftar adalah munculnya pemberitahuan saat ada video baru yang diunggah.
4. Buat Playlist
Selain mengaktifkan mode terbatas, Bunda juga bisa membuat daftar main (playlist) video-video yang akan ditonton anak.
Caranya, cari video yang ingin disertakan di playlist. Lalu di bawah video tersebut klik simpan. Pilih playlist seperti tonton nanti atau playlist yang sudah dibuat atau klik buat playlist baru.
5. Simpan Video
Bunda bisa juga menyimpan video lewat fitur "save offline". Jadi meskipun akses internet tidak tersedia, video masih bisa ditonton.
Atau, download video yang diinginkan agar bisa ditonton di komputer atau ponsel. Gunakan aplikasi YouTube downloader untuk mengunduhnya.
6. Gunakan Akun Email yang Berbeda
Tindakan selanjutnya, gunakan akun Imel yang berbeda dengan anak. Ini dipilih saat Bunda juga sering membuka YouTube.
Biasanya YouTube akan memunculkan rekomendasi musik.video atau serial yang mirip dengan yang biasa Bunda tonton.
Nah, agar anak tidak ikut menontonnya, gunakan akun yang berbeda saat mempersilahkan anak menonton YouTube.
7. Tonton Sendiri
Biasanya anak yang mulai beranjak besar tidak mau ditemani saat menonton YouTube. Nah, Bunda bisa menontonnya sendiri.
Caranya, setelah anak selesai menonton, Bunda bisa menontonnya sendiri. Setelah itu, berikan masukan kepada anak tentang apa yang sudah Bunda tonton. Ajak anak berdiskusi untuk mengetahui pendapatnya.
KOMENTAR ANDA