SAAT buang air kecil, pernah tidak memerhatikan warna urin yang keluar? Ada yang berwarna kuning cerah, kuning pekat, bahkan ada pula yang berwarna kemerahan seperti darah. Kenapa bisa seperti itu ya?
Warna urin yang berbeda-beda menurut para ahli menunjukkan kesehatan seseorang.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr RA Adaninggar, SpPD menjelaskan, warna urin yang kemerahan bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
• Sedang mengonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu.
• Adanya komponen darah pada urin dari ginjal atau saluran kencing yang disebabkan oleh batu ginjal, infeksi, tumor/kanker, cedera, dan gangguan penyaringan darah di ginjal.
"Warna kemerahan pada urin orang yang berolahraga berat dan lama atau atlet lari jarak jauh belum tentu disebabkan oleh komponen darah. Bisa jadi itu adalah protein darah yang namanya mioglobinuria," kata dr Adaninggar.
Protein darah tersebut tersaring ke dalam ginjal dan kemudian keluar lewat saluran kencing. Namun perlu diwaspadai pula jika jumlah mioglobinuria cukup banyak, bisa menimbulkan penyumbatan yang berakibat pada gangguan ginjal secara akut.
"Untuk mengetahui apakah warna merah pada urin setelah berolahraga berbahaya atau tidak, coba minum air putih yang banyak. Bila warna urin berubah bening kembali, berarti itu hanya mioglobinuria yang mampir ke ginjal dan masuk ke saluran kencing," jelasnya.
"Pada kondisi dehidrasi, warna urin cenderung lebih pekat dan berwarna kecoklatan. Namun apabila telah mengkonsumsi cukup cairan, warna urin akan kembali lagi seperti normal, kuning jernih," demikian dr Adaninggar.
KOMENTAR ANDA