KOMENTAR

SUSTAINABLE Muslim Fashion ISEF 2021 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) diharapkan dapat menjadi wadah akselerasi implementasi ekosistem fesyen muslim serta membangkitkan optimisme pelaku usaha syariah di masa pandemi.

Rangkaian Sustainable Muslim Fashion Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 pada Jumat (29/10/21) menghadirkan Fashion Parade, Muslim Modest Fashion Mastermind Class & Business Linkage, Modest Young Designer Competition (MYDC), dan Diaspora Talk.

Pada gelaran hari ketiga ini, Fashion Parade by Indonesian Fashion Designers sesi pertama menampilkan koleksi dari Nibras, Ina Ndao, MouCa by moureen, Babyla, Motif Hawa by Pipit Pramudia, Hesandra Indonesia dan accessories by Andjani, Rizqi Batik, Artha Dharma by Ketut Rajin dan accessories by Tiar Handicraft, Zabay Collection dengan accessories by Lzha, craft by Anyamandiri, Jawhara Syari, Arnesta y Arnesta Batik, Batik Beras Basah dan accessories by D’Korsase, BADON by Abdul Hadi dan accessories by Fajar Wonk & WOBA, serta Lina Sukijo.

Sesi kedua Fashion Parade by Indonesian Fashion Designers menampilkan sederet karya dari Ija Kroeng by Khairul Fajri Yahya, Afif Syakur dan accessories by Pash, Pohon Zaitun, Hannie Hananto, Batik Warna Alam SiPutri x Nabila Sajidah, Galeri Destiani dengan accessories by Eva Unique dan accessories by Chrisnawati Evayana, Sarung Tentrem, Fanny art shop, ZOYA, Koko Taktikal Premium Durezza dan accessories by Paduzzee by Siera Eka Sukma, Pagi Motley, Godho Batik dan accessories by Concha, Batik Rolla by Andriana Okta, Rumah Tenun Nadira dan accessories by Fajar Wonk, ARIE RICH, Boolao, Karawo Lethuna dan accessories by Bara Silver, Fatih Indonesia dan accessories by Akar NFYR by Ferawati Klaudia, serta Ria Miranda.

Adapun gelaran Fashion Presentation by Indonesian Fashion Designers menampilkan Paradise Batik, Rahmaika, Defika Hanum dan bags by Rorokenes dengan tema Sharma, L.TRU, Najua Yanti, juga D’Torajan by Putri Anjani x Daun Agel.

Regenerasi Industri Fesyen

Tak hanya menampilkan karya para desainer modest fashion ternama Tanah Air, ISEF 2021 juga menggelar Modest Young Designer Competition (MYDC) yang bertujuan menjaring talenta muda yang kreatif dan inovatif serta memiliki kecakapan sebagai entrepreneur di sektor fesyen muslim nasional.

Kompetisi ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda dalam meningkatkan kompetensi busana muslim Indonesia agar memiliki daya saing tinggi di pasar nasional dan global.

Peserta mengirimkan sketsa desain ready to wear busana muslim yang menerapkan konsep sustainable fashion dengan mengeksplorasi kekayaan konten nusantara dan mengaplikasikan tren warna, motif, serta material tekstil. Kriteria penilaian dilihat dari kreativitas, orisinalitas, daya pakai, kerapihan, ketepatan pemilihan bahan, daya jual, dan kesiapan dari segi bisnis.

Dewan juri MYDC 2021 yaitu Taruna K. Kusmayadi (Ketua Dewan Juri dan Advisory Board Indonesian Fashion Chamber), Diana Yumanita (Deputi Direktur Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia), Shan Shan Huang (Executive Director Garment Sritex Group), Ali Charisma (Fashion Designer/Entrepreneur), dan Sofie (Fashion Designer/Entrepreneur).

Lebih dari 500 pendaftar kemudian terseleksi menjadi 13 finalis yang berhasil lolos ke babak Grand Final dengan total hadiah hingga Rp 90 juta.

13 finalis MYDC 2021 terpilih yaitu Leli Al Idrus, Nur Faridatus, Galuh Agnes, Andika Kurniawan, Zukhaila Noor Failasufa, Rohanita, Maame K. Bankah, Bagaskara Panuluh, Andrean Nur, Lutfiaz Tri Annisa, Taufik Hidayat, Yulia Rostiani, dan Fista Wulan menampilkan karya terbaik mereka di runway Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021.

Go Global!

Tantangan untuk go global sudah tak terhindarkan termasuk dalam industri fesyen. ISEF 2021 menghadirkan Diaspora Talk mengangkat tema Style and Behaviour Since Pandemic dengan menghadirkan Anna Setyawati, Deputi Direktur Ekonomi dan Keuangan Syariah yang menyampaikan Opening Speech dan para pembicara Ali Charisma (National Chairman Indonesian Fashion Chamber), Fify Manan (President Indonesian Diaspora Business Council), H.E Djauhari Oratmangun (Dubes LBBPRI RRT dan Mongolia), Ioana Gomoi (Idocumentary Filmmaker and On-Camera Host), Sunny Sukardi (CEO of Taihe Group), serta Yenni Thamrin (President of Indonesia Diaspora China).

Salah satu kunci untuk bisa melangkah ke pasar global adalah rakyat Indonesia mencintai dan bangga dengan produk buatan anak bangsa. Karena itulah demi mendorong gerakan nasional bangga buatan Indonesia sekaligus menggaungkan sustainable fashion melalui wastra Nusantara, diselenggarakan pula Live Shopping bersama desainer Wignyo yang fokus mengembangkan wastra tenun, Batik Chic, serta Tuty Adib yang mengangkat wastra batik.

Pergelaran fesyen, diskusi, dan pameran pada Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 menghadirkan produk busana muslim dan aksesoris dengan desain dan kualitas yang siap bersaing di pasar global serta menerapkan konsep sustainable fashion untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan produk halal dunia.




Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 Miliar untuk Pengadaan Trainset KRL oleh INKA

Sebelumnya

Milad ke-12 Komunitas Jurnalis Berhijab: Hadirkan "KJB Goes to Campus" yang Menginspirasi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E