MENEKUNI bisnis fesyen sejak usia muda, Meeta Fauzan mengawali kiprah di dunia mode Tanah Air dengan menerima jahitan dari keluarga dan teman-temannya lalu menjual baju impor dari Hong Kong.
Keputusan menekuni bisnis busana muslim tercetus setelah kepulangannya menunaikan ibadah haji tahun 2003. Meeta kemudian fokus terjun ke lini busana muslim dan terus menggali kreativitas untuk menghasilkan busana yang disukai para Muslimah.
Pada rangkaian Sustainable Fashion Muslim di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021, Meeta menghadirkan 8 looks dalam koleksi bertajuk MALIKHA.
MALIKA terinspirasi dari keanggunan gaya berbusana seorang ratu, baik itu dalam aktivitas sehari-hari maupun saat menghadiri acara-acara resmi.
Seorang ratu identik dengan gaya berbusana yang cantik, feminin, dan indah. Kesan itulah yang ditonjolkan dalam koleksi Meeta Fauzan di ISEF 2021. Seluruh rancangannya disajikan dengan mengedepankan keindahan dan kedinamisan. Siapa pun yang mengenakan MALIKHA akan tampil percaya diri dan siap dalam menjalankan peran sebagai perempuan yang kaya akan karya.
Mengusung konsep desain feminin, simpel, dan elegan, MALIKHA memadukan unsur arabesque dengan batik menggunakan kain yang ringan dan melayang sesuai gaya dinamis. Kain yang digunakan adalah wooly creppe, chantily lace, juga batik silhouette dalam warna cokelat muda, khaki, dan abu-abu.
Pada koleksi ready to wear kali ini, Meeta Fauzan (Instagram: @meetafauzan) berkolaborasi dengan Linda Chandra (sepatu) dan brand mi Chette yang memproduksi handmade crochette. Kreativitas mi Chette berawal dari situasi pandemi yang mengharuskan masyarakat berdiam di rumah, kemudian justru menciptakan produk cantik berupa tas yang menjadi penyempurna penampilan perempuan dalam berbusana.
KOMENTAR ANDA