Foto: Instagram @nanaia_mahuta
Foto: Instagram @nanaia_mahuta
KOMENTAR

PRESIDEN Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Selandia baru Nanaia Mahuta di Istana Merdeka, Senin (15/11/21).

Penampilan Nanaia yang berasal dari bangsa Maori (penduduk asli Selandia Baru) terlihat sangat unik karena memiliki tato tradisional khas Maori di bagian dagunya yang dikenal sebagai moko kauae.

Menurut RNZ, Nanaia merupakan keponakan mendiang Ratu Maori bernama Te Arikinui Te Atairangikaahu dan memiliki hubungan keluarga yang dekat dengan Raja Maori saat ini, Kingi Tuheitia.

Bernama lengkap Nanaia Cybelle Mahuta, perempuan kelahiran 21 Agustus 1970 ini dipilih Perdana Menteri Jacinda Ardern sebagai menteri luar negeri sejak November 2020.

Nanaia menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan menlu di negaranya. Kabinet PM Jacinda disebut-sebut sebagai yang paling 'berwarna' di antara pemerintahan negara-negara di dunia dengan hampir setengahnya adalah perempuan.

Sebelum menjabat Menlu Selandia Baru, Nanaia merupakan politikus perempuan pertama yang menjadi anggota parlemen (mewakili Maori) serta pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Maori dan Menteri Pemerintahan Lokal.

"Saya merasa terhormat dapat menjalankan diplomasi luar negeri Selandia Baru," ujar Menlu Nanaia dikutip dari CNN.

Nanaia juga menjadi perempuan pertama dengan moko kauae saat mengemban amanah di parlemen. Ia mendapatkan moko-nya pada tahun 2016 dalam sebuah upacara tradisional. Bukan sembarang pembuatan tato, melainkan dilakukan dalam tata cara yang suci. Secara historis, moko diterapkan dengan cara dipahat. Namun saat ini, banyak orang telah menggunakan mesin pembuat tato.

Moko merupakan simbol yang menggambarkan informasi tentang leluhur, sejarah, dan status seorang Maori.

Desain moko milik Nanaia terbilang unik dan meniru Tane-i-te-pupuke, tempat dilaksanakannya upacara. Anak perempuan Nanaia menjadi sosok yang sangat mendukungnya dengan mengatakan "Mama, aku mencintai moko-mu."

Empat tahun silam, Nanaia tidak pernah berpikir bahwa tatonya akan menjadi sebuah 'terobosan'. Yang ia pikirkan ke depan hanyalah bagaimana perjalanan hidupnya bisa lebih maju dan berkontribusi untuk masyarakat.

Bagi orang Maori, penunjukan Nanaia sebagai menteri luar negeri menjadi hal penting. "Wajah pertama (Selandia Baru) yang dilihat orang di tingkat internasional adalah seseorang yang berbicara, berpenampilan, dan terdengar layaknya pribumi Maori," ujar Rukuwai Tipene-Allen, jurnalis politik Maori Television yang juga memiliki moko kauae.

"Moko menjadikan Nanaia tokoh yang kuat sekaligus menunjukkan bahwa budaya Maori dapat memiliki tempat di tingkat internasional, bahwa Maori itu penting, dan kelebihan yang dibawa Maori ke dalam perannya sebagai perwakilan negara."

Para politikus dari berbagai partai politik mengucapkan selamat atas pengangkatan Nanaia sebagai menteri luar negeri. Mereka mengatakan bahwa inilah waktu yang tepat untuk Maori merepresentasikan Selandia Baru di kancah internasional.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women