PERNAH mendengar istilah street style dalam dunia fesyen? Istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan gaya berpakaian yang tumbuh dari jalanan (kehidupan sehari-hari) tanpa berpatokan pada fashion show atau desainer. Street style identik dengan gaya fesyen anak muda di pusat kota-kota besar.
Menariknya, street style terlihat so fashionable tanpa harus mengenakan pakaian dari label fesyen ternama. Pengguna street style terlihat amat modis meski hanya mengenakan pakaian santai (casual) seperti kemeja atau jaket. Kok, bisa?
Ternyata untuk bisa tampil stand out meski dengan pakaian santai, kamu bisa menerapkan 4 trik fesyen berikut ini. Dijamin, outfit ‘biasa-biasa saja’ yang kamu kenakan akan disulap jadi super keren, dan kamu pun bakal jadi pusat perhatian.
1# Layering
Trik fesyen pertama adalah melakukan layering. Teknik layering artinya berlapis atau menumpuk-numpuk pakaian yang kamu pakai. Contohnya, kamu bisa mengenakan atasan turtleneck atau t-shirt yang dilapisi kemeja lalu dilapisi lagi dengan jaket atau blazer sebagai outer terluarnya.
Jika tubuhmu kurus, layering bisa menjadi cara agar tubuh terlihat lebih berisi. Layering juga memberi ruang untuk bereksperimen dalam memadupadankan pakaian sekaligus membuat pakaian lebih tertutup.
Namun teknik layering ini terbilang kurang cocok bagi kita yang tinggal di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Tapi jika masih penasaran, musim hujan menjadi waktu yang tepat untuk mengaplikasikan layering.
2# Pattern Mix
Tips selanjutnya adalah pattern mix yaitu teknik mencampur dua motif pakaian atau lebih dalam satu look. Trik satu ini terbilang tricky, karena bila salah menggabungkan motif, penampilanmu akan terlalu berlebihan dan tidak nyaman dipandang. Kenali dulu jenis-jenis motif seperti houndstooth, gingham, tartan, stripe, polka dots, paisley, juga animal & floral prints.
Jika kamu sudah tahu motifnya tips pertama dan yang paling mudah adalah menggabungkan motif yang sama namun berbeda ukuran. Contohnya kamu bisa memakai kemeja motif kotak-kotak kecil dan blazer motif sama namun dengan ukuran motif yang lebih besar.
Tips kedua adalah jika motif yang kamu gabungkan berbeda, maka perhatikan color palette. Kamu bisa gabungkan motif yang bertabrakan asalkan warnanya cocok dan padukan dengan layering agar perpaduan warnanya lebih banyak dan stylish.
3# Color Combination
Selanjutnya ada teknik color Combinations yaitu penggabungan warna dalam mix and match pakaian yang kamu kenakan. Teknik ini tidak asal menggabungkan warna tapi berdasarkan colour wheel method alias lingkaran warna.
Metode tersebut secara garis besar adalah melihat perpaduan warna yang cocok dan tidak ‘menyakitkan mata’ jika digabungkan. Contohnya ada hijau dengan kuning, merah dan biru, mint dan lilac, atau pink dengan abu-abu.
4# Accessories
Dan yang terakhir adalah menambahkan aksesoris. Namun saat memakai aksesoris, kita tetap harus menyesuaikan dengan style atau suasana kegiatan yang ingin kita kunjungi. Jika kamu ingin terlihat stand out, gunakanlah aksesoris yang unik atau jarang dipakai banyak orang, seperti pocket belt, vintage scarf yang dililit di leher atau kepala, sepatu bermotif, atau tas dengan bentuk unik.
KOMENTAR ANDA