DUNIA fesyen internasional kehilangan sosok jenius yang dijuluki “Millenial Karl Lagerfeld”, direktur artistik Louis Vuitton, pendiri label Off-White, sekaligus DJ, Virgil Abloh yang meninggal dunia pada 28 November 2021 akibat penyakit kanker langka.
Meninggal di usia 41 tahun, Virgil yang sosok dan karya-karyanya menjadi kesayangan banyak orang ini sebelumnya telah berjuang melawan kanker langka yang bersifat agresif yaitu sarkoma jantung (cardiac angiosarcoma), yang telah ia derita sejak tahun 2019. Sarkoma jantung adalah jenis kanker yang dimulai dari otot atau pembuluh darah jantung.
Berita duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui unggahan di akun instagram mendiang @virgilabloh. Dalam postingan tersebut, pihak keluarga selain mengumumkan kematiannya juga menceritakan bahwa "Ia (Virgil) melawan kanker tersebut secara diam-diam sejak didiagnosis pada 2019. Sejumlah pengobatan yang tak mudah telah dijalaninya sambil mengurusi berbagai macam proyek penting di dunia fasyen, seni, dan budaya”.
Selain dari keluarga, pihak Louis Vuitton dan Off-White juga menyampaikan duka cita mereka lewat akun instagram masing-masing. Seluruh masyarakat dunia khususnya yang berkecimpung di dunia fesyen sangat terkejut dan merasa sangat kehilangan sosok yang telah menciptakan beragam karya kreatif yang segar dan memikat itu.
Sebagai tanda penghormatan, Louis Vuitton menggelar fashion show untuk koleksi busana pria Spring/Summer 2022 karya Virgil Abloh yang digelar di Miami. Pada kesempatan itu, Louis Vuitton menghadirkan patung raksasa multicolor Virgil Abloh dan menampilkan sejumah drone membentuk tulisan “Virgil was here”.
Perjalanan Karier Seorang Virgil Abloh
Lahir pada 30 September 1980 di Rockford, Illinois, Amerika Serikat. Memiliki latar belakang jauh dari dunia fasyen, diketahui Abloh mengeyam pendidikan di bidang teknik sipil dari University of Wisconsin Madison dan menyelesaikan gelar masternya dalam arsitektur di Illinois Institute of Technology.
Pada tahun 2002 Virgil bekerja sebagai konsultan kreatif untuk Kanye West yang salah satu pekerjaannya adalah mendesain sampul album. Tahun 2012, Virgil mendirikan labelnya sendiri dengan konsep streetwear yaitu Off-White yang banyak disukai oleh kaum hypebeast.
Hingga pada tahun 2018, ia membuat sejarah sebagai direktur artistik kulit hitam pertama Louis Vuitton dengan berada di divisi busana pria. Virgil Abloh menunjukkan koleksi pertamanya sebagai direktur artistik busana pria Louis Vuitton pada 21 Juni 2018.
Selama mendesain untuk rumah mode mewah Louis Vuitton, Virgil banyak berkolaborasi dengan brand-brand terkenal lainnya seperti Nike, Moncler, SSENSE, Converse, Ikea, hingga Mercedes-Benz.
Karena karyanya, Virgil banyak disorot dan menjadi salah satu pria kulit hitam paling inovatif di industri mode selain itu ia juga dinobatkan sebagai salah satu dari “100 Orang Paling Berpengaruh” versi Majalah Time pada tahun 2018.
Virgil dianggap pionir yang mampu mengharmonikan streetwear dengan high-end fashion. Yang akan selalu dikenang tentang Virgil Abloh adalah seorang pionir sekaligus sosok multitalenta yang bisa melakukan berbagai hal dari merancang busana, desain grafis, menjadi seniman media dan visual, arsitek, hingga musician (DJ). 
KOMENTAR ANDA