SETELAH Singapura dan Malaysia melaporkan adanya kasus infeksi varian Covid-19 Omicron, Thailand menjadi negara Asia Tenggara berikutnya yang menyusul dengan laporan kasus satu strain virus corona yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan tersebut pada Senin (6/12) waktu setempat.
Direktur Jenderal Departemen Ilmu Kedokteran Supakit Sirilak mengatakan bahwa varian virus corona baru itu ditemukan pada seorang pengusaha Thailand yang tiba dari Spanyol.
“Varian baru terdeteksi dalam tes RT-PCR yang dilakukan ketika pria berusia 35 tahun itu tiba di Thailand,” kata Supakit, seperti dikutip dari Bangkok Post.
Supakit kemudian mendesak pemerintah untuk tidak mengganti pengujian RT-PCR dengan pengujian antigen cepat, dan diharapkan lebih banyak kasus akan terdeteksi.
“Kalau ada satu kasus, kami yakin akan ada kasus kedua dan ketiga," katanya.
Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Opas Karnkawinpong menambahkan, pengusaha tersebut merupakan warga negara AS yang telah tinggal di Spanyol selama satu tahun sebelum tiba di Thailand.
Dia berada di penerbangan Emirates Airline EK372 dari Dubai ke Bandara Suvarnabhumi dan tidak menunjukkan gejala. Pria tersebut diduga tiba di Thailand sekitar tanggal 29 November.
“Pria itu menjalani tes RT-PCR di Spanyol pada 28 November sebelum dia berangkat ke Thailand melalui Uni Emirat Arab,” kata Opas, menambahkan bahwa dia telah menerima satu suntikan vaksin Johnson & Johnson.
“Menyusul tes RT-PCR pria itu positif, tes yang lebih rinci dilakukan di Departemen Ilmu Kedokteran pada hari Jumat. Dia dirawat di rumah sakit,” kata Opas.
Kementerian mengatakan pasien telah melakukan kontak dengan dua staf bandara dan 17 anggota staf hotel. 
KOMENTAR ANDA