VARIAN Omicron saat ini memang sedang menjadi momok yang menakutkan. Varian baru dari virus SARS-Cov-2 per 6 Desember 2031 sudah menginfeksi 45 negara.
Dan belakangan ini, geger Omicron sudah menginfeksi 4 warga Indonesia. Informasi yang viral menyebutkan empat kasus tersebut adalah hasil pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Kementerian Kesehatan RI. Lewat juru bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi, varian baru Corona itu belum ditemukan di Indonesia.
Hal senada disampaikan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu.
"Kami belum menemukan. Sampai saat ini pemerintah masih menggencarkan whole genome sequencing," tegas Maxi.
Kantor Staf Presiden (KSP) pun memastikan kabar Omicron menginfeksi 4 warga Cikarang Barat adalah hoax. Hal ini disampaikan usai Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo, mengklarifikasi informasi tersebut ke Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainiarti.
"Tidak ada bukti dan tidak ada statement apapun dari saya bahwa varian Omicron sudah masuk Bekasi," kata Abraham membacakan pernyataan Kadinkes Bekasi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12).
Terkait pemeriksaan laboratorium di Farmalab, keempat orang tersebut dinyatakan positif terpapar Covid-19, namun varian Delta.
"Saat ini keempatnya sudah menjalani karantina dan sedang dilakukan tracing kepada kontak erat. Langkah-langkah sudah dijalankan sesuai protokol," tehas Abraham.
Hoax semacam ini sebenarnya sangat merugikan dan meresahkan warga. Untuk itu, warga diminta lebih cerdas dalam menerima informasi dengan terlebih dulu melakukan cross check kepada sumber terpercaya.
KOMENTAR ANDA