KEHIDUPAN Dian Wahyu Utami alias Dian Pelangi saat ini terlihat sempurna. Terlebih lagi setelah hadirnya Maika Rumaisha Al Aqsa Nasution, buah cintanya dengan sang suami, Sandy Nasution yang berprofesi sebagai pengusaha.
Nama Dian selama ini dikenal sebagai desainer muda yang sangat bertalenta sekaligus salah satu founder Hijabers Community. Dian identik dengan fashion yang segar dan unik. Mulai dari tie dye beraneka warna di awal kemunculannya hingga adaptasi gaya street style yang ia bawa ke pentas New York Fashion Week 2019.
Mewarisi kecintaan terhadap fesyen dari orangtuanya, Dian Pelangi sukses membangun identitas brand-nya. Meski demikian, kehidupan pribadinya sempat menghadapi kerikil tajam.
Pernah mengalami kegagalan pernikahan, Dian perlahan bangkit dari kesedihan lalu kembali membangun mahligai rumah tangga. Dua tahun sudah ia menjalani kehidupan yang penuh kebahagiaan bersama Sandy. Meski aktivitas sebagai desainer harus 'terhenti' sejenak akibat pandemi juga kehamilan dan kelahiran Rumi, Dian tak henti bersyukur atas semua karunia Allah yang berlimpah padanya.
"Dari kecil, aku tumbuh bersama kain-kain, bersama para pembatik, para penjahit, bersama angan dan mimpi. Beranjak remaja, bermain bersama mesin jahit, gunting kain, meteran, dedelan dan peniti. Hingga dewasa, tiada waktu tanpa sketsa, karya dan inspirasi. Panggung peragaan busana, pemotretan dan wawancara selalu menjadi hal yang paling dinanti. Hampir 30 tahun aku membersamai semua ini. Rindu? itu sudah pasti. Tapi yang aku tau sekarang aku sedang menikmati masa yang dulu aku rindukan juga, menjadi istri, mengurus suami dan buah hati, Rumi. Jika Allah berikan kesempatan, akan selalu ada waktu untuk meniti karier kembali, tapi untuk tumbuh besar, Rumi tak mungkin menanti. Duniaku dalam genggamanku, bersama karya dan inspirasi. Tapi Surgaku di hati, bersama keluarga kecilku ini. Alhamdulillah, semua aku nikmati, syukurku kepada ilahi Rabbi. Mudah-mudahan aku bisa memanfaatkan sebaik mungkin waktu yang Allah beri, hingga nanti tiba waktunya kembali.." tulis Dian di akun @dianpelangi pada 27 September lalu.
Program Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 menjadi kali pertama karya-karya Dian melenggang di atas runway setelah pandemi. Dan ia menandai 2021 menjadi sebuah awal baru untuk kecintaannya pada warna-warna cerah. Koleksinya untuk ISEF adalah gaun-gaun dengan bright and solid colors, seolah kembali menegaskan hakikat warna-warna pelangi yang 'menyalakan' semangat.
Menurut Dian, dari sekian tahun pengalamannya menjadi desainer, tak ada yang lebih mengasyikkan dari mendandani Rumi!
Sudah bisa ditebak, tumbuh dengan kultur dan gaya fesyen sang ibu, Rumi menjadi salah satu gadis kecil paling modis yang menggemaskan. Dalam banyak unggahan di Instagram Dian, keduanya tampil super stylish.
Menurut Dian, tampil kompak dengan si kecil tidak melulu harus mengenakan 'sarimbit' seperti yang dilakukan banyak ibu dan anak. Yang terpenting harus ada harmoni, entah dari warna, motif, bahan atau modelnya.
Kompak dengan sang ibu, Rumi kecil bahkan sudah punya 'brand' sendiri, Rumi by Dian Pelangi yang menghadirkan baju balita bernuansa casual chic. Mulai dari pakaian renang motif gingham warna-warni hingga dress motif floral yang membuat para ibu muda tak bisa menahan diri untuk berbelanja untuk putri mereka. Ya, siapa tak ingin penampilan anak mereka secantik Rumi?
KOMENTAR ANDA