Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SEBAGAI varian baru yang diyakini penularannya 70 kali lebih cepat dari Alpha dan Delta, informasi seputar Omicron memang masih simpang siur. Termasuk apakah orang yang sudah pernah terkonfirmasi COVID-19 varian sebelumnya akan kebal dari Omicron.

Kita tahu, para penyintas COVID-19 digadang-gadang memiliki antibodi penetralisir, yang kerap di(salah)artikan oleh banyak orang sebagai 'kekebalan' terhadap virus corona.

Untuk melihat kemungkinan apakah orang yang pernah terkonfirmasi COVID-19 kebal Omicron, para ahli di seluruh dunia telah melakukan sejumlah penelitian.

Berikut ini data yang didapat dari dua penelitian seperti dilansir @adamprabata.

Data 1

Antibodi penetralisir terhadap Omicron pada orang yang sudah pernah terkena COVID-19 tapi belum divaksinasi HAMPIR TIDAK TERDETEKSI (Cameroni, 2021).

Data 2

Orang yang sudah pernah terkena COVID-19 tapi belum divaksinasi hanya menghasilkan antibodi penetralisir yang SANGAT RENDAH terhadap varian Omicron (Rossler, 2021).

Data 3

Antibodi penetralisir terhadap varian Omicron pada orang yang sudah pernah terkena COVID-19 dan sudah divaksinasi diketahui MASIH RELATIF TINGGI (Rossler, 2021; Cameroni, 2021).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa orang yang pernah terkena COVID-19 varian lain namun belum divaksinasi, hanya memiliki antibodi yang sangat rendah, bahkan hampir tidak terdeteksi, untuk melawan varian Omicron.

Jika sudah divaksinasi, orang yang pernah terkena COVID-19 varian lain akan memiliki antibodi yang relatif tinggi untuk melawan varian Omicron.

Untuk tindakan pencegahan, tetaplah menaati protokol kesehatan dan segeralah mendaftar untuk vaksinasi. Jangan lupa mengurangi mobilitas demi kebaikan bersama.

Akhir tahun ini menjadi pertaruhan dari kerja keras kita selama berbulan-bulan. Pilihan ada di tangan kita. Apakah kita mau disiplin menaati protokol kesehatan 5M dan menjadikan tahun 2022 sebagai endemi, atau kita memilih 'jatuh ke lubang yang sama' karena musim liburan kembali menjadi musim COVID.

Yuk, jadi masyarakat cerdas untuk tetap sehat!

 




5 Sayuran untuk Diet Sehatmu

Sebelumnya

Apa Urgensi Vitamin D3 untuk Kesehatan Kita?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health