Meskipun gejalanya ringan untuk sebagian orang, namun dapat melemahkan dan sangat menyakitkan bagi sebagian lainnya/ Net
Meskipun gejalanya ringan untuk sebagian orang, namun dapat melemahkan dan sangat menyakitkan bagi sebagian lainnya/ Net
KOMENTAR

NEUROPATI perifer adalah kondisi yang umum terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada saraf tepi dan bisa memakan waktu berminggu-minggu bahkan hingga bertahun-tahun untuk berkembang.

Meskipun gejalanya ringan untuk sebagian orang, namun dapat melemahkan dan sangat menyakitkan bagi sebagian lainnya.

Lalu, apa sebenarnya neuropati perifer, penyebab, gejala, dan bagaimana cara mengobatinya?

Pengertian Neuropati Perifer

Neuropati perifer adalah penyakit yang mengakibatkan rusaknya sistem saraf perifer atau sistem saraf tepi. Kerusakan itu menyebabkan terganggunya fungsi saraf tepi dalam mengirimkan sinyal dari organ ke otak atau sebaliknya.

Sistem saraf tepi ini berfungsi untuk mengirimkan sensasi fisik dari seluruh organ tubuh ke otak. Saraf tepi juga menyalurkan perintah dari otak untuk menjalankan fungsi tertentu seperti menggerakkan tubuh, mengeluarkan keringat, meningkatkan detak jantung dan mengatur tekanan darah.

Saraf ini terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang. Bertindak sebagai pembawa pesan ekstremitas tubuh agar otak tahu apa yang sedang dikerjakan.

Penyebab Neuropati Perifer

Neuropati perifer disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf tepi. Kerusakan ini dapat terjadi karena beberapa hal, seperi faktor genetis dan lainnya, yaitu:

- Diabetes
- Infeksi bakteri seperti HIV, cacar, difteri, kusta, dan hepatitis C.
- Autoimun, seperti sindrom Guillain-Barre, lulus, sindorm Sjogren, dan rheumatoid arthritis.
- Faktor genetik, seperti penyakit Charcot-Marie-Tooth.
- Hipotiroidisme.
- Kekurangan vitamin B1, B6, B12, dan E.
- Liver.
- Ginjal.
- Radang pembuluh darah (vaskulitis).
- Penumpukan protein amiloid dalam jaringan atau organ tubuh (amiloidosis).
- Kerusakan saraf akibat cedera atau operasi.
- Kanker darah multiple myeloma.
- Kanker kelenjar getah bening (limfoma).
- Keracunan merkuri (arsenik)
- Kecanduan alkohol.
- Tumor yang menekan saraf tepi.
- Efek samping penggunaan obat dalam jangka panjang, seperti antibiotik, obat kemoterapi untuk kanker usus, obat antikonvulsan, thalidomide, dan amiodarone.
- Juga rentan untuk orang yang ibesitas, memiliki tekanan darah tinggi, dan usia di atas 40 tahun.

Gejala Neuropati Perifer

Gejala neuropati perifer di antaranya meliputi:

• Mati rasa secara bertahap.
• Kesemutan di kaki atau tangan yang menyebar ke atas kaki dan tangan.
• Rasa berdenyut.
• Beku atau rasa sakit seperti terbakar.
• Sensitivitas ekstrem ketika disentuh.
• Sering terjatuh dan kelemahan otot.
• Intoleransi panas dan perubahan keringat.
• Terjadi masalah pada kandung kemih dan pencernaan.
• Perubahan  tekanan darah yang menyebabkan pusing atau kepala terasa ringan.

Pengobatan Neuropati Perifer

Pengobatan penyakit ini tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun biasanya tindakan yang dilakukan dokter adalah:

1. Memberikan vitamin B12 dalam bentuk tablet atau suntik (jika disebabkan oleh kekurangan vitamin B12).
2. Diet ketat untuk menjaga berat badan ideal, olahraga teratur, kurangi konsumsi (jika pasien diabetes).
3. Memberikan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan (karena autoimun).
4. Melakukan plasmaferesis atau transfusi tukar plasma darah untuk menyingkirkan antibodi atau protein yang menyebabkan peradangan.
5. Operasi, pada neuropati perifer yang disebabkan oleh tekanan pada saraf, seperti tumor.

Untuk mengurangi rasa nyeri, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen, dan tramadol. Kemudian  obat antidepresan seperti amotriptilin atau duloxetine, dan obat anti kejang seperti gabapentin dan pregabalin.

Jika pasien tidak bisa mengonsumsi obat-obatan tersebut, maka akan diberikan salep dengan kandungan capsaicin. Digunakan 3-4 kali sehari, tetapi tidak pada kulit yang radang atau dengan luka terbuka.

Mencegah Neuropati Perifer

Cara terbaik mencegah neuropati perifer adalah dengan menghindari atau mengendalikan faktor-faktor risikonya, seperti:

- Mengonsumsi makanan kaya nutrisi.
- Olahraga rutin.
- Menghindari hal yang menyebabkan cedera, seperti gerakan berulang, posisi tubuh yang menekan saraf, merokok, paparan zat berachn, alkohol.

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health