Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin/ Net
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin/ Net
KOMENTAR

MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan perihal satu pasien terdeteksi Omicron yang lolos dari Wisma Atlet yang datang dari Inggris.

Ketika orang tersebut tiba lalu dinyatakan positif COVID-19, orang tersebut meminta tes pembanding. Hasil tes pembanding menunjukkan negatif hingga Dinas Kesehatan DKI Jakarta memperbolehkannya menjalani karantina mandiri.

"Lima hari kemudian tes positif Omicron, sehingga kita kejar lagi, kita tes, termasuk keluarganya semua, alhamdulillah sudah negatif," ujar Menkes Budi saat jumpa pers, Senin (27/12/21).

Lolosnya satu pasien Omicron dari Wisma Atlet diketahui dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam konferensi pers PPKM kemarin, Menko Luhut menyatakan belum bisa memastikan apakah di daerah lain juga ada pasien Omicron yang lolos seperti di Jakarta (Wisma Atlet).

Terkait hal tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr. Siti Nadia Tarmizi menegaskan tidak ada transmisi lokal Omicron yang dilaporkan di Indonesia.

dr. Nadia menambahkan, hingga saat ini berdasarkan genome sequencing, hasil positif Omicron baru didapat dari sampel orang yang pulang dari perjalanan luar negeri. "Kita belum menemukan kasus dari sampel rumah sakit atau puskesmas yang positif Omicron maupun dari hasil kontak tracing dan testing kontak erat orang yang bersangkutan."

Data total kasus COVID-19 varian Omicron yang dilaporkan di Indonesia maupun tercatat di GISAID hingga kini berjumlah 46 orang. Dari jumlah tersebut, 40 orang sudah mendapat vaksin dosis penuh, 1 orang baru mendapat 1 dosis vaksin, dan 5 orang belum divaksinasi.

Para ahli mengatakan bahwa strain virus Omicron menyebabkan gejala lebih ringan namun sangat cepat menular. Para ahli juga percaya Omicron dapat mengalahkan kekebalan yang diberikan infeksi dan vaksinasi alami. Namun demikian, vaksinasi tetap dianggap senjata terbaik untuk memerangi Omicron dengan didukung kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan.

 

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News