BADAN Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Kebahagiaan 2021. Data tersebut menunjukkan peringkat provinsi dengan masyarakat paling bahagia selama tahun 2021. Survei dilakukan pada periode 1 Juli hingga 27 Agustus 2021 di 34 provinsi di Indonesia dengan menggunakan skala terendah 0 hingga skala tertinggi 100.
Dari hasil survei BPS, indeks kebahagiaan rakyat Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Mengingat pandemi COVID-19 yang berlangung hampir dua tahun, angka ini mengindikasikan bahwa rakyat Indonesia cukup tangguh dalam menyikapi dampak pandemi. Indeks kebahagiaan tersebut adalah 68,28 pada tahun 2014, naik menjadi 70,69 pada tahun 2017, dan terakhir menjadi 71,49 pada tahun 2021.
Poin menarik yang juga muncul dari survei ini adalah bahwa kebahagiaan yang dirasakan penduduk kota maupun penduduk desa nyaris seimbang. Indeks kebahagiaan berdasarkan wilayah menunjukkan angka 71,73 untuk perkotaan dan 71,17 untuk pedesaan.
Pemandangan alam yang memukau berupa pegunungan dan pantai serta udara segar sudah pasti menjadi kelebihan desa dibanding kota. Namun pembangunan berbagai infrastruktur yang menyentuh desa, pengembangan agrobisnis yang kian pesat, juga munculnya desa-desa wisata, juga bisa berkontribusi pada tingginya angka kebahagiaan penduduk di wilayah pedesaan.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam survei ini adalah kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup.
Provinsi mana saja yang menjadi 10 teratas dalam daftar Provinsi Paling Bahagia di Indonesia Tahun 2021?
- Maluku Utara (76,34)
- Kalimantan Utara (76,33)
- Maluku (76,28)
- Jambi (75,17)
- Sulawesi Utara (74,96)
- Kepulauan Riau (74,78)
- Gorontalo (74,77)
- Papua Barat (74,52)
- Sulawesi Tengah (74,46)
- Sulawesi Tenggara (73,98)
Melihat daftar di atas, siapa sangka bahwa masyarakat paling bahagia di Indonesia adalah mereka yang tinggal di luar pulau Jawa.
Di posisi 19, barulah ada nama Jawa Timur sebagai provinsi di pulau Jawa, diikuti Jawa Tengah (posisi 21) dan DI Yogyakarta (posisi 22). Sementara itu, DKI Jakarta berada di peringkat 27.
Menjadi masyarakat terdekat dari pusat pemerintahan dan perekonomian ternyata tidak serta merta menghadirkan kebahagiaan. Persoalan kemacetan, banjir, polusi udara, serta persaingan hidup yang keras tanpa disadari bisa menyebabkan stres hingga menggerogoti kepuasan hidup. 
KOMENTAR ANDA