KOMENTAR

HARI ini, tepatnya 16 Januari 1926 di Jakarta, lahirlah seorang perempuan yang kemudian hari sosoknya menjadi penghibur sekaligus pendidik anak-anak Indonesia melalui lagu-lagu yang ia ciptakan.

Sosok bernama Sandiah itu kemudian lebih dikenal sebagai Ibu Kasur.

Ibu Kasur dikenal sebagai sosok yang sangat keibuan, sabar, penuh cinta kasih, dan dalam setiap apa yang ia ajarkan pada anak-anak selalu sarat dengan nilai-nilai moral dan pelajaran untuk masa depan di berbagai bidang.

Ibu Kasur pernah menjadi pembawa acara anak-anak populer "Taman Indria". Lalu, sempat bergabung dengan Pramuka, di mana bertemu dengan suaminya, Pak Kasur.

Keduanya memiliki dedikasi besar pada dunia pendidikan anak-anak, hal itu yang kemudian menjadi alasan mereka pada tahun 1965 membuka sekolah pendidikan awal bernama TK Mini yang berlokasi di rumah pribadinya.

Dimulai dari sekolah itu, keduanya menjadikan pendidikan pemuda Indonesia sebagai pengabdian seumur hidup.

Ibu Kasur kemudian memperluas program pendidikannya ke seluruh Indonesia sebagai pembawa acara program anak-anak di Radio Republik Indonesia dan sebagai ketua Yayasan Setia Balita. Dan pada tahun 1990-an, yayasan tersebut mendirikan 4 cabang taman kanak-kanak secara nasional.

Tak hanya itu, beliau juga menjadi redaktur pada majalah anak-anak, memproduksi film anak-anak, dan menciptakan ratusan lagu anak-anak yang hingga kini masih dinyanyikan oleh anak-anak Indonesia. Diantaranya Sayang Semuanya, Bertepuk Tangan, Kucingku.

Atas kiprahnya tersebut, Ibu Kasur dianugerahi Penghargaan Presiden sebagai pendidik yang kreatif dan berdedikasi pada Hari Anak Nasional 1988.

"Jika Anda mendengarkan dengan seksama komposisi pendek khas Kasur, Anda dapat mendengar bahwa mereka mengecualikan huruf "r" untuk membuat lagu untuk anak-anak yang mudah diingat dan diucapkan," tulis Google Doodle dalam keterangan resminya.
 




Kementerian Komdigi Gandeng Platform Digital Gencarkan Program Makan Bergizi Gratis

Sebelumnya

Ramai Video Presiden Turki Walk Out Saat Presiden Prabowo Berpidato di KTT D-8, Ini Penjelasan Kementerian Luar Negeri RI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News