Badai musim dingin menciptakan kondisi berbahaya di beberapa wilayah Amerika Serikat dan Kanada/ Net
Badai musim dingin menciptakan kondisi berbahaya di beberapa wilayah Amerika Serikat dan Kanada/ Net
KOMENTAR

BADAI musim dingin yang dahsyat membawa salju tebal dan es ke beberapa wilayah di Amerika Serikat dan Kanada. Akibatnya, lebih dari 80 juta orang berada di bawah peringatan cuaca ekstrem.

Kantor Berita Associated Press melaporkan lebih dari 145.000 orang hidup tanpa listrik di beberapa negara bagian di wilayah tenggara dan ribuan penerbangan dibatalkan. Virginia, Georgia, Carolina Utara, dan Carolina Selatan bahkan telah menyatakan keadaan darurat.

National Weather Service (NWS) Amerika memperkirakan salju dengan ketebalan lebih dari 30 cm melanda beberapa wilayah. Salju dan es tersebut dapat membahayakan perjalanan serta mengakibatkan pemadaman listrik dan kerusakan pohon.

NWS juga memperkirakan kemungkinan banjir pesisir di beberapa daerah termasuk kota New York dan beberapa area di Connecticut. Prediksi tersebut juga disertai peringatan terhadap jalan dan infrastruktur yang bisa terkena dampaknya.

Di Provinsi Ontario, Kanada yang berbatasan dengan negara bagian New York, para pejabat setempat telah mengeluarkan peringatan badai yang terjadi di sebagian besar wilayah selatan sejak Minggu pagi waktu setempat (16/1/2022). Adapun di Toronto, ibu kota Provinsi Ontario, diperkirakan akan turun salju setinggi 20 cm.

FlightAware mencatat lebih dari 3.000 penerbangan masuk dan keluar Amerika Serikat dibatalkan pada hari Minggu. Bandara Internasional Charlotte Douglas di Carolina Utara termasuk di antara yang paling terdampak, dengan hampir 90% penerbangan dibatalkan.

Pihak bandara melalui website resmi mereka mendesak calon penumpang untuk lebih dulu meminta konfirmasi kepada maskapai sebelum berangkat ke bandara.

Di Carolina Selatan, Gubernur Henry McMaster mengimbau warga untuk tetap di rumah. "Ini akan menjadi badai yang sangat buruk di wilayah kita," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Georgia Brian Kemp berharap badai tidak akan sebesar apa yang diprediksi. "Tapi kita tidak pernah tahu apakah itu akan menjadi lebih dahsyat," ujarnya saat mengumumkan persiapan Georgia menghadapi badai musim dingin.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News