Para pembicara dalam launching pelatihan 'Lampaui Batas' Yayasan Menembus Batas dan Pelindo, Rabu (19/1)/ Foto: Repro
Para pembicara dalam launching pelatihan 'Lampaui Batas' Yayasan Menembus Batas dan Pelindo, Rabu (19/1)/ Foto: Repro
KOMENTAR

MENERUSKAN program Pelatihan Kemampuan Digital Bagi Disabilitas, Rabu (19/1) Yayasan Menembus Batas memulai program pelatihan cakap digital yang disebut dengan program "Lampaui Batas".

Pelatihan yang dirancang untuk memberdayakan penyandang disabilitas itu dibagi dalam 2 kelas pelatihan, yaitu kelas Microsoft Office dan elas Media Sosial & Desain Gratis. Harapannya, para penyandang disabilitas ini mampu beradaptasi dengan perubahan yang saat ini hampir seluruhnya bersifat digital.

Di tahap awal, ada 100 peserta yang mendaftar. Namun setelah melewati. Proses seleksi, maka terpilih 30 peserta yang akan mengikuti proses pelatihan. Mereka diarahkan untuk mengikuti kelas yang disediakan.

Total 30 peserta ini terdiri dari penyandang tuna daksa, tuna netra, tuna rungu/tuli, serta mental dan intelektual.

Modul pembelajaran akan diberikan sesuai kelas yang diikuti. Dan tiap kelas akan memiliki satu pengajar khusus yang tentunya ahli di bidangnya. Para pengajar ini sekaligus yang akan mengevaluasi dan memonitor peningkatan kemampuan peserta dari awal hingga akhir pelatihan.

Mereka juga akan diberikan kesempatan untuk berdiskusi secara online terkait pembelajaran yang diterima di kelas.

"Semoga kita semua dapat bersinergi untuk menciptakan ekosistem yang inklusif bagi seluruh kalangan, khususnya bagi teman-teman penyandang disabilitas, sehingga tidak ada lagi kesulitan untuk memperoleh pelatihan keterampilan digital," kata Dimas Giri Prabowo, Manajer Perencanaan dan Pengelolaan TJSL Pelindo, dalam launcing Pelatihan Lampaui Batas via zoom meeting, Rabu (19/1).

 




Jaya Suprana: Resital Pianis Tunanetra Ade “Wonder” Irawan Adalah Peristiwa Kemanusiaan

Sebelumnya

Kemitraan Strategis Accor dan tiket.com Perkuat Pasar Perhotelan Asia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E