BANYAK ahli menyarankan orang dewasa untuk mengonsumsi 8 gelas air minum setiap hari. Tapi apakah angka tersebut sama dengan yang dibutuhkan anak?
Jawabannya, tidak. Ini karena kebutuhan air putih berbeda-beda bagi setiap orang. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi, seperti usia, berat badan dan aktivitas sehari-hari, bahkan suhu udara.
Lalu seberapa banyak kebutuhan air minum anak?
Sesuai rekomendasi angka kecukupan gizi yang diterbitkan Kementerian Kesehatan RI, anak-anak harus sudah mulai dikenalkan air putih pada usia 7 bulan. Di usia 7 bulan sampai dengan 11 bulan, anak membutuhkan air minum hingga 800 ml dalam satu hari.
Saat anak memasuki usia 1 sampai 3 tahun, pemenuhan kebutuhan air minum pun bertambah. Di usia ini, anak membutuhkan sekitar 1,2 liter atau 1200 ml air setiap harinya.
Pada anak berusia 4 tahun sampai 6 tahun, Anda harus memenuhi kebutuhan air minum hinga 1,5 liter dalam sehari.
Semakin besar anak, maka kebutuhannya pun semakin bertambah. Sebab anak akan semakin banyak melakukan aktivitas, yang dapat membuat cairan tubuhnya terkuras. Karena itu, saat anak berusia 7 sampai 9 tahun, air minum yang dibutuhkan tubuhnya mencapai 1,9 liter, seperti dikutip dari klikdokter.com.
Setiap orang tua wajib memenuhi angka kebutuhan air minum, agar anak terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi. Sebab dehidrasi dapat menyebabkan sistem metabolisme dan kekebalan tubuh anak terganggu. Jika itu terjadi, anak akan sangat rentan terserang penyakit.
Orang tua juga tak jarang mengeluhkan anak-anaknya tidak menyukai atau malas mengonsumsi air putih. Hal itu mungkin saja terjadi, karena air putih yang tak memiliki rasa alias tawar.
Perlu diperhatikan bahwa tidak semua keinginan anak harus dipenuhi oleh orang tua.
Daripada membiasakan anak mengonsumsi minuman manis yang sudah terbukti tidak baik untuk kesehatan, cobalah untuk membiasakannya mengenal air putih sejak dini.
Anda bisa memberi contoh dengan rutin meminum air putih. Sesekali ajak anak menghabiskan 1 gelas air putih bersama setelah beraktivitas di halaman belakang rumah.
Sekarang Anda sudah tahu berapa kebutuhan air minum harian anak, bukan? Pastikan untuk selalu memastikan bahwa kebutuhan cairan anak terus terpenuhi, agar tumbuh kembangnya optimal dan anak tidak mudah terserang penyakit.
KOMENTAR ANDA