Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

HIDUNG ingusan atau meler pada si kecil memang sangat mengganggu. Apalagi jika sudah Bunda seka berkali-kali, melernya seolah tidak mau berhenti. Bahkan terkadang saking kesalnya Bunda menyeka terlalu kuat dan menyebabkan hidung anak lecet.

Orangtua dulu mengajarkan agar Ayah atau Bunda menyedot hidung anak yang sedang meler dengan mulut. Tapi tindakan itu tidak dibenarkan oleh dokter, karena mulut mengandung banyak bakteri. Bukannya hilang, hidung anak justru semakin meler.

Mengutip akun Instagram Tanya Dokter Anak, ada beberapa cara aman untuk membantu mengeluarkan lendir atau cairan pada hidung anak.

1. Semprotkan Normal Saline

Cairan normal saline atau NaCl 0,9% adalah cairan kristaloid yang sering digunakan secara intravena untuk resusitasi cairan.

Di apotek, cairan ini tersedia dalam kemasan spray, tetes, atau cairan yang digunakan dengan cara disemprotkan atau di teteskan ke hidung.

American Academy of Pediatric (AWP) merekomendasikan pemberian normal saline saat hidung bayi/anak tersumbat. Teteskan 1-2 normal saline ke hidung anak agar melegakan.

Normal saline baik untuk membantu anak mengeluarkan lendir/cairan hidung dan mengurangi penggunaan obat-obatan.

Cara menyemprotkan normal saline: kondisikan anak dalam posisi duduk. Pastikan tubuh dan tangan anak tidak bergerak. Bantu anak untuk membuka mulut dan semprotkan normal saline secepat mungkin hingga seluruh cairan keluar dari hidungnya.

2. Gunakan Bulb Syringe/Balloon Nose Cleaner

Penggunaan bulb Syringe ini bisa dibarengi dengan normal saline. Pertama, teteskan normal saline ke lubang hidung kanan dan kiri. Kemudian arahkan bulb Syringe dan pencet untuk menyedot cairan.

Lakukan berulang kali hingga cairan hilang.

3. Nasal Aspirator

Cara menggunakannya cukup mudah. Setelah Bunda meneteskan normal saline ke lubang hidung anak, tempelkan tip ujung Aspirator ke lubang hidung si kecil. Kemudian, ujung hisap tempelkan ke mulut Bunda, kemudian sekolah.

Nasal aspirator ada yang dilengkapi dengan filter yang menahan bakteri dan mencegah ingus masuk ke mulut Bunda.

Nah, untuk menjaga kebersihannya, ganti filter setiap habis digunakan, ya!

4. Nasal Aspirator Elektrik

Ada teknik yang harus diperhatikan ketika Bunda menggunakan nasal aspirator elektrik untuk mengeluarkan ingus si kecil.

Pertama, pastikan anak dalam posisi duduk. Teteskan normal saline dan tunggu 30-40 detik. Siapkan dan masukkan tip ujung ke lubang hidung si kecil.

Tekan tombol on untuk memulai menyedot. Lakukan berulang kali hingga napas anaka lega.

5. Pijatan lembut

Berikan pijatan lembut dari kedua sisi hidung, naik ke atas hingga pangkal hidung, turun ke arah pipi, lanjut melingkari telinga, dari belakang telinga menuju bawah rahang sampai leher. Lakukan berulang kali.

Yang Perlu Dilakukan

Setelah melakukan salah satu cara di atas, pastikan Bunda mencukupi kebutuhan cairan si kecil agar tidak terjadi dehidrasi, karena saat pilek biasanya anak jadi susah makan dan minum. Cairan juga membantu ingus menjadi lebih encer sehingga mudah dikeluarkan.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health