PEMBACA setia Farah.id ada tidak yang pernah mengalami hal ini, istri yang hamil tapi suami kok ikut-ikutan ngidam? Tidak hanya ngidam kepingin ini itu, tapi ikut merasakan mual dan lainnya.
Lucu, ya! Tapi kondisi ini bisa saja dialami para calon ayah. Dalam istilah kedokteran, situasi seperti ini disebut "Cauvade Syndrome".
Istilah cauvade syndrome pertama kali dimunculkan oleh seorang antropolog Edward Burnett Tylor, pada 1865. Ia menyebutnya sebagai kehamilan simpatik, karena saat istri akan melahirkan pun sangat suami ikut merasakan sakitnya.
Tentu saja kehamilan simpatik ini tidak akan disadari para suami. Bahkan beberapa yang mengalaminya pergi ke dokter untuk memastikan apakah ada yang salah pada kesehatan mereka.
"Padahal itu justru akan membuat mereka stres. Karena apa yang dialami para suami ini bukan gejala psikosomatis atau lainnya tapi berlangsung alami dan begitu saja," kata Tylor.
Gejala Cauvade Syndrome
Cauvade syndrome bukan penyakit, karena itu dokter pun tidak bisa memberikan diagnosa-nya. Namun umumnya, calon ayah yang mengalami hal ini akan merasakan gejala fisik dan psikis berupa:
1. Gejala Psikis, seperti cemas, depresi, susah tidur, gelisah, tidak ada gairah seksual.
2. Gejala Fisik, seperti: mual, muntah, mulas, kembung, sakit perut, perubahan napsu makan, kram kaki, sakit punggung, iritasi genital, berat badan naik/turun, sakit gigi (dialami 43% pria).
Penyebab Cauvade Syndrome
Karena ini adalah kehamilan yang simpatik, maka penyebab munculnya grjala fisik dan psikis di atas lebih pada respon terhadap situasi sosial, terutama istri.
Kemudian, kecemasan melihat istri yang sedang hamil ikut berkontribusi. Semakin tinggi kecemasan, semakin kuat sindrom terjadi. Apalagi jika itu adalah kehamilan pertama, tingkat stres bisa tinggi.
Sindrom ini bisa muncul dari semester pertama kehamilan. Rasa mual, lelah, dan mudah mengantuk biasanya paling sering terjadi. Gejala itu akan mereda di semester kedua.
Nah, sindrome bisa kembali muncul dan terus memburuk jelang kelahiran. Rasa tidak nyaman dan sakit akan terjadi saat istri menjalani proses melahirkan.
Penanganan Cauvade Syndrome
Sebenarnya, tidak ada obat yang bisa menangani hal ini. Sindrom akan hilang setelah bayi lahir.
Hanya saja disarankan para suami yang mengalaminya untuk tetap tenang, karena tugas mereka pun sama beratnya dengan menenangkan istri saat hamil hingga melahirkan.
KOMENTAR ANDA