Ilustrasi ruam kulit/ Net
Ilustrasi ruam kulit/ Net
KOMENTAR

VARIAN Omicron semakin menunjukkan gejala khasnya. Jika di awal pasien Omicron diketahui dari beberapa gejala khusus seperti berkeringat tidak wajar di malam hari, sakit tenggorokan, atau diare, kali ini gejala tersebut muncul pada kulit.

Dari hasil studi yang dipublikasikan oleh ZOE Covid Sympton Study App, tanda yang muncul di kulit tersebut adalah:

1. Kulit gatal.
2. Ruam seperti buang keringat namun muncul di seluruh tubuh, tetapi lebih banyak di bagian siku, punggung tangan, dan kaki.
3. Ruam kulit dengan warna khas ingin atau merah dan menonjol serta meninggalkan rasa sakit.

Hasil studi ini didukung oleh National Institute of Infectious Disease Tokyo, Jepang. Bahkan menurut peneliti dari Kyoto Prefectural University of Medicine, varian Omicron ini bisa bertahan lama di permukaan kulit.

Masa Hidup Virus di Kulit

Penelitian yang dilakukan Universitas Kedokteran Prefektur Kyoto ini menggunakan media potongan kulit dari mayat asli. Hasilnya, varian Omicron paling lama bertahan hingga 4 kali lipat.

Jika dibandingkan dengan varian lainnya sebagai berikut:

1. Varian Covid-19 asli bertahan di kulit selama 8,6 jam.
2. Varian alpha bertahan selama 19,6 jam.
3. Varian Beta bertahan hingga 19,1 jam.
4. Varian Gamma 11 jam.
5  Varian Delta 16,8 jam.
6. Varian omicron bertahan di permukaan kulit hingga 21,1 jam.

Mengapa demikian?

Menurut ahli omicron punya stabilitas pada lingkungan yang tinggi dibandingkan varian lain. Itulah mengapa omicron mudah menular dengan cepat.

Jadi, perhatikan dengan betul ruam yang muncul di permukaan kulit, terutama tangan. Jika muncul benjolan dan berwarna ungu kemerahan disertakan nyeri atau sakit, segera lakukan tes covid.

 

 

 

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health