Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

RAMADHAN semakin dekat. Keutamaan bulan Ramadhan bagi umat Islam sangatlah besar. Bulan suci ini menawarkan berlipat-lipat pahala dan pengampunan dosa bagi seluruh muslim.

Memperbanyak ibadah di bulan yang penuh berkah ini tentunya menjadi sebuah keharusan.

Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah kesempatan membuat kurikulum ibadah selama Ramadhan yang isinya merupakan amalan inti Ramadan, diantaranya berinteraksi dengan Al Quran, bersedekah di bulan Ramadhan, berdoa dan berzikir di setiap waktu (sejak awal mulai Ramadhan, saat qiyam, saat memasuki sahur, dan saat menjalankan ibadah puasa).

Sebagai langkah konkritnya, kita bisa melaksanakan amalan-amalan tersebut pada siang dan malam hari. Malam hari kita mulai dari pembukaan maghrib hingga waktu sahur, sedangkan siang hari dilakukan mulai dari terbit fajar hingga waktu maghrib.

Ibadah Malam Hari

Saat malam hari, amalan yang bisa dilakukan adalah:

1. Shalat fardhu 5 waktu yang kualitasnya dinaikkan, baik munfarid, jamaah, atau pergi ke masjid.
2. Paket Ramadhan malam, yaitu:
    - Shalat nafilah (shalat sunnah)
    - Shalat tarawih (shalat harus memberikan ketenangan kepada jiwa, di sela-sela shalat selipkan doa kepada Allah)
    - Shalat tahajud

Mengenai shalat witir, ada yang berpendapat shalat witir yang sudah dilakukan saat tarawih, maka tidak perlu lagi dilakukan saat shalat tahajud. Namun ada yang berpendapat sebaliknya, untuk menyempurnakan atau menutup shalat tahajud.

Ibadah Siang Hari

Ibadah yang banyak amalannya dan baik dilakukan pada siang hari selama Ramadhan adalah:

1. 2 rakaat sebelum shalat shubuh (nilainya lebih baik daripada dunia dan seisinya dan mendapatkan keistimewaan shalat di bulan Ramadhan).
2. 4 rakaat sebelum dzuhur (bisa 2 rakaat, bisa langsung 4 rakaat dengan tahiyat. Atau ada juga riwayat yang menjelaskan hanya 2 rakaat sebelum dzuhur.
3. 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.

"Siapa yang konsisten menjalankan ini, maka akan Allah bangunkan satu rumah di surga." (HR Ath-Thabrani)

"Amalan lain yang bisa dilakukan adalah menjaga wudhu, melakukan tahhiyat masjid, 4 rakaat sebelum ashar (HR Ibnu Ummar), dan shalat antara adzan dan iqomah," kata Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian shalat syuruq (saat matahari terbit) dan shalat dhuha. Bisa juga dengan memberikan infaq, sodaqoh, zakat fitrah, mendonasikan sebagian pakaian, membagikan makanan kepada yang membutuhkan, atau berwakaf.

"Jangan lupa untuk ber-qiraat, bertilawah, melakukan kajian tafsir, maupun tahfidz/hafalan Allah Quran," begitu disampaikan UAH.

 




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Tadabbur