DOKTER seringkali membuat resep obat yang sebaiknya di minum sebelum dan sesudah makan. Bukan tanpa maksud, ada alasan membedakan waktu minum obat tersebut.
Mengutip Hello Sehat, obat memiliki interaksi dengan makanan karena sama-sama masuk ke dalam sistem pencernaan. Organ dan jaringan tubuh kemudian melakukan fungsinya memproses makanan dalam saluran cerna.
Di sini, darah akan lebih banyak menuju organ yang sedang bekerja memecah makanan, seperti empedu dilepaskan oleh hati dan sel di dinding lambung melepaskan asam lampung untuk memecah makanan. Proses inilah yang kemudian mendukung atau menghambat kerja obat.
Minum Obat Setelah Makan
Ketika dokter mensyaratkan obat diminum setelah makan, maka sebaiknya minumlah 30 menit setelah makan. Alasannya untuk mengurangi efek samping dan memang kena obat akan lebih baik jika dicerna bersama dengan makanan.
1. Mengurangi efek samping
Ada beberapa obat yang memiliki efek samping seperti mual dan muntah. Seperti bromocriptine, allopurinol, dan madopar.
Juga efek samping seperti iritasi lambung, gangguan pencernaan, dan radang/tukak lambung. Yaitu aspirin, ibuprofen, dan obat steroid.
2. Mendukung kerja obat
Obat antasida yang biasa dipakai untuk mencegah hearthburn, refluks, dan gangguan pencernaan harus diminum setelah makan karena sakit yang terjadi disebabkan oleh asam lambung yang dihasilkan saat makanan masuk ke lambung. Meminumnya setelah makan adalah cara yang efektif.
3. Memastikan obat diserap tubuh
Beberapa obat biasanya mudah keluar dari tubuh dengan . Agar tidak terbuang begitu saja, sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Misalnya obat kumir, nystatin cair, dan gel moconazole untuk sariawan.
4. Memastikan obat diserap darah
Beberapa obat memerlukan makanan dalam lambung dan usus agar penyerapan obatnya berjalan sempurna. Contohnya obat HIV.
5. Membantu tubuh menyerap makanan
Obat-obat diabetes, misalnya, harus diminum setelah makan agar membantu tubuh mengurangi kadar gula setelah makan. Selain itu, untuk mencegah hipoglikemia (gula darah rendah).
Minum Obat Sebelum Makan
Beberapa obat juga ada yang diresepkan untuk diminum sebelum makan. Tujuannya:
1. Makanan menghambat kinerja obat yang diresepkan.
2. Meningkatkan efektivitas kinerja obat, karena ada beberapa makanan yang bekerja saat lambung dalam keadaan kosong.
Dokter meresepkan obat bukan tanpa alasan dan tujuan. Mau diminum sebelum atau sesudah makan, yang pasti tujuan agar efektivitas obat bekerja dengan baik tercapai.
KOMENTAR ANDA