Istri Will Smith, Jada Pinkett Smith, yang menderita penyakit alopecia/ Net
Istri Will Smith, Jada Pinkett Smith, yang menderita penyakit alopecia/ Net
KOMENTAR

RAMBUT adalah mahkota wanita yang sebisa mungkin dijaga agar tidak terjadi kerontokan. Tapi pada kondisi stres, kerontokan rambut terkadang tidak bisa dihindari.

Kerontokan rambut dahsyat menjadi momok menakutkan bagi wanita. Apalagi ketika rambut tak lagi tumbuh seperti yang terjadi pada Jada Pinkett Smith, istri Will Smith, aktor ternama Amerika, yang mengalami kebotakan sejak lama.

Apa yang dialami Jada dalam dunia median dikenal sebagai "Alopecia", yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat pada tubuh sendiri.

Penyakit yang masuk dalam golongan autoimun ini menyerang folikel rambut, yaitu struktur tempat rambut akan tumbuh. Alopecia menyebabkan folikel rambut mengecil dan berhenti berprodukai sehingga mengakibatkan kebotakan.

Faktor Risiko dan Gejala

Alopecia ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti riwayat penyakit yang sama pada anggota keluarga, pertambahan usia, penyakit autoimun lain seperti diabetes tipe 1, rheumatoid arthritis, atau lupus eritematosus.

Risiko alopecia juga bisa muncul. Ketika memiliki warna, bentuk, tekstur, atau ketebalan kuku yang abnormal. Dan masalah psikologis seperti depresi, stres, cemas, atau gangguan paranoid bisa memicu alopecia.

Selanjutnya, perhatikan gejala-gejala yang disebabkan oleh alopecia:

1. Kebotakan berpila bulat pada satu atau beberapa tempat yang tadinya ditumbuhi rambut, yang bersifat sementara dan dapat juga permanen.
2. Kebotakan yang dapat meluas di kulit kepala dan bahkan seluruh tubuh.
3. Gangguan pada kuku jari tangan dan kaki, berupa kuku berubah bentuk, memiliki garis putih dengan permukaan yang tipis, kasar, atau terbelah.
4. Kebotakan yang dapat disertai sensasi rasa terbakar atau gatal pada kulit kepala.

Mengatasi Alopecia

Sampai saat ini belum ada pengobatan yang cocok untuk penyakit alopecia. Biasanya dokter akan memberikan obat perangsang pertumbuhan rambut dan obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh.

Dokter juga akan merekomendasikan obat untuk memengaruhi sistem imun pada kulit, obat untuk mengalihkan sistem pertahanan tubuh, krim tabir surya dan rambut palsu atau topi pelindung kulit kepala.

Atau, direkomendasikan untuk memakai bulu mata palsu dan kacamata yang berguna untuk melindungi mata pengidap alopecia areata dari debu.

Pencegahan Alopecia

Meskipun termasuk penyakit warisan, alopesia bisa dicegah dengan membatasi penggunaan perangkat perawatan rambut yang berisiko merusak atau membuat rambut kering (seperti pemakaian hairdyer secara berlebihan).

Juga membatasi penggunaan bahan kimia untuk rambut, misalnya obat pewarna rambut atau pelurus rambut.

Penting diingat, jika menemukan tanda-tanda dari gejala alopecia, segera hubungi dokter untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang tepat.

 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health