RAMADHAN adalah bulan yang selalu dikaitkan dengan limpahan rahmat, ampunan, dan terselamatkannya manusia dari siksa api neraka.
Sejatinya, 30 hari di bulan Ramadhan adalah sebuah perjalanan untuk membersihkan diri menuju ketakwaan. Bulan suci adalah sebuah kesatuan, yang di dalamnya terkandung kemuliaan sejak malam pertama hingga malam terakhir.
Demi memotivasi umat Islam untuk bersemangat beribadah di bulan suci, banyak dai menyampaikan hadis tentang tiga bagian bulan Ramadhan.
Tentang 10 hari pertama yang berlimpah rahmat, 10 hari kedua yang berlimpah ampunan, dan 10 hari ketiga yang membuat manusia terbebas dari api neraka.
Dilansir NU Online, hadis tersebut dari periwayatannya ternyata tergolong hadis dhaif (lemah). Menurut guru besar ilmu hadis Kiai Ali Mustafa Yaqub, umat Islam cukup berpatokan kepada hadis yang sahih tentang keutamaan orang berpuasa Ramadhan yaitu mendapat ampunan dari Allah Swt.
"Siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt. maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan (beribadah) malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt. maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
Kiai Ali Mustafa Yaqub menegaskan hadis tersebut sudah cukup untuk menjelaskan keutamaan beribadah pada bulan Ramadhan.
Dalam hadis sahih lainnya juga disebutkan keutamaan Ramadhan sejak awal hingga akhir.
"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim)
Selain menjalankan puasa wajib, amalan apa saja yang bisa mendatangkan rahmat, ampunan, dan keselamatan dari api neraka?
Berdoa
Karena Ramadhan adalah waktu mustajab, Imam Nawawi menjelaskan bahwa disunnahkan bagi orang yang bepuasa untuk berdoa dari awal puasa hingga akhir puasa. Ia bisa berdoa untuk akhiratnya, dunianya, juga mendoakan umat Muslim lainnya.
Memperbanyak salat
Jangan kendur untuk menunaikan salat Dhuha, salat sunnah rawatib, salat Tarawih, dan salat Tahajud karena Allah melipatgandakan pahala amal saleh selama Ramadhan.
Membaca Al-Qur'an
Tilawah Qur'an adalah salah satu sunnah Rasulullah di bulan Ramadhan.
"Pada bulan ini, Al-Qur'an benar-benar turun ke bumi untuk menjadi pedoman manusia dalam menjalankan kehidupannya di dunia. Rasulullah ketika memasuki bulan ini bertadarus bersama malaikat Jibril." (HR. Bukhari & Muslim)
Melatih keikhlasan
Apakah kita benar-benar berpuasa dan beribadah karena Allah atau karena ingin dipuji orang lain, hanya kita yang tahu.
Menurut Ustaz M. Abduh Tuasikal, keikhlasan berarti belajar untuk tidak mengharap pujian dari manusia, berusaha menyembunyikan amal saleh, dan beramal tanpa berorientasi pada dunia.
Bersedekah
"Dari Anis ra., sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama? Rasulullah menjawab, 'Sedekah di bulan Ramadhan.'" (HR. Tirmidzi)
Para sahabat mengetahui bahwa Rasulullah adalah manusia yang paling murah hati. Namun di bulan Ramadhan, kemurahan hati beliau berlipat ganda melebihi bulan-bulan lain.
Sahabat Farah, karena Allah melimpahkan keutamaan Ramadhan selama 30 hari, sungguh amat merugi bila kita tak berlari mengejarnya.
Semoga Allah memberikan kita kemudahan untuk beribadah sesuai tuntunan Nabi Muhammad saw. semata demi mengharap ridha Allah.
KOMENTAR ANDA