Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

BERPUASA bukanlah hal mudah bagi anak-anak. Keinginan untuk ikut berpuasa setengah hari saja sudah patut kita acungi jempol, sebab mereka memang sedang dalam tahap belajar.

Pasti banyak Ayah Bunda yang mendengar keluhan si kecil di hari pertama puasanya. Mulai dari tidak kuat menahan haus, rewel ingin beli makanan kesukaan, dan lainnya. Kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan dan tidak juga membuat Ayah Bunda memarahinya, ya.

Hal yang sebaiknya Ayah Bunda lakukan saat anak mulai mengeluh adalah:

1. Beri penjelasan tentang puasa dan bagaimana menjalankannya. Hal ini bertujuan agar anak tidak kaget dan bisa beradaptasi dengan hal-hal baru.
2. Pastikan si kecil sudah cukup umur untuk menjalankan puasa. Idealnya, anak sudah bisa berpuasa di usia 6 tahun. Itupun secara bertahap.
3. Alihkan perhatian anak dari makan dan minum, misalnya dengan meminta anak untuk tidur siang. Selain mengatasi keluhan lapar dan hausnya, tidur siang juga baik untuk kesehatan anak selama ikut berpuasa.
4. Lakukan kegiatan yang menyenangkan. Ajak anak bermain, bercerita, menonton film, atau berbelanja. Libatkan pula mereka untuk menyiapkan menu berbuka puasa.
5. Ajak anak berkumpul dengan teman-temannya. Misalnya, ajak anak untuk belajar mengaji di mushola terdekat. Dari situ anak akan melihat bagaimana teman-temannya berpuasa, sehingga semangat berpuasanya meningkat.
6. Penuhi kebutuhan nutrisinya. Pastikan menu sahur anak berisi makanan yang sehat dan berimbang.
7. Perhatikan kondisi kesehatan anak, karena bisa jadi ia mengeluh bukan hanya karena lapar, tapi ada sesuatu yang mengganggu kesehatannya.

Ingat, berikan dukungan penuh kepada anak yang mulai belajar berpuasa. Siapkan segalanya dengan baik, mulai dari kesehatannya, makanannya, hingga pola istirahatnya. Dengan begitu, anak akan merasakan nikmatnya berpuasa di bulan Ramadhan.

 




Nilai Rapor Menurun, Berikut Cara Ayah Bunda Menegur Si Kecil Agar Termotivasi

Sebelumnya

Mengatasi Kekhawatiran Orang Tua Saat Melepas Anak dari SD ke SMP

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting