MUDIK lebaran adalah momen yang sangat dinanti-nantikan, apalagi sejak 2 tahun terakhir pemerintah membatasi warganya pulang ke kampung halaman karena pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Saat ini, di mana pandemi berangsur menjadi endemi, pemerintah mempersilahkan warganya untuk pulang ke kampung halaman meski dengan beberapa syarat.
Semua ingin terlihat cantik, tampan, memukau, dan berkesan. Sadar akan hal ini, et cetera berkolaborasi dengan Puru Kambera mendisain pakaian mudik istimewa yang mengusung tema "Forget me not".
Forget me not sendiri ternyata nama sekuntum bunga yang berasal dari genus Myosotus dari famili Boraginaceae. Memiliki karakter khas yaitu bentuknya yang kecil dan cantik. Bunga ini melambangkan kesetiaan.
"Misi et cetera adalah membuat para wanita merasa luar biasa dalam balutan setiap koleksinya. Kesederhanaan dalam koleksi et cetera mengesankan fesyen klasik yang tidak lekang dengan sentuhan modern," kata Brand Leader et cetera, Susanna.
Kolaborasi kali ini menghasilkan 6 koleksi baju dan 3 scarf. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 299.000 sampai dengan Rp 499.000.
"Puru Kambera memiliki ciri utama dalam hal lanskap alam, khususnya alam Indonesia. Keindahan alam itu tergambar dalam tiap kolekainya. Penggambaran ini menghasilkan fesyen yang unik dengan makna cerita yang mendalam," jelas Ragil Silvia, Founder Puru Kambera.
Tahun ini adalah tahun-tahun yang dinanti, khususnya dalam hal kebersamaan di hari yang fitri. Semoga kolaborasi et cetera dengan Puru Kambera diterima dengan baik dan bisa menemani masyarakat di hari kemenangan yang dinanti.
KOMENTAR ANDA