MENYAMBUT Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, lebel fesyen Pelangi Asmara menghadirkan koleksi terbaru bertajuk "The Legend".
Menurut Dian Pelangi, koleksi tersebut terinspirasi dari kisah Aladdin dan karpet terbang serta lampu ajaibnya, dari dongeng Ali Baba dan 40 pencuri, serta kisah Abunawas juga Laila & Majnun. Itulah legenda di antara kisah 1001 malam dari Persia yang menjadi ilham untuk persembahan Pelangi Asmara tahun ini.
Dengan nuansa khas Timur Tengah, "The Legend" menampilkan motif permadani khas Persia yang kaya detail, berpadu dengan warna-warna antik yang tak lekang oleh waktu.
Warna-warna bold yang klasik seolah menegaskan kedewasaan dan keanggunan seorang Muslimah dalam menghayati kesyahduan Ramadan serta hakikat Idul Fitri.
Layaknya sebuah kisah melegenda, "The Legend" menjadi sebuah pernyataan dalam penampilan para Muslimah di bulan suci hingga menyambut kemenangan di hari raya.
Bukan sekadar koleksinya yang istimewa, para model yang membawakan koleksi "The Legend" juga tak kalah melegenda. Mereka adalah 10 selebriti berhijab yang pernah menjadi ratu sinetron, pembawa acara, serta model papan atas era 90-an.
Para legendary ladies tersebut adalah Alya Rohali, Arzeti Bilbina, Devi Permatasari, Dina Lorenza, Elma Theana, Inneke Koesherawati, Jihan Fahira, Marini Zumarnis, Okky Asokawati, dan Sarah Vi.
Masing-masing memiliki paras cantik dan talenta mengagumkan dalam dunia hiburan. Hingga kini, 10 perempuan ini masih memiliki penggemar setia yang menyemangati mereka untuk tetap eksis berkarya, meski tidak melulu tentang tampil di layar kaca. Mereka tetap berkarya dan menginspirasi perempuan Indonesia.
Pelangi Asmara adalah sebuah brand yang lahir dari kolaborasi kreatif antara dua desainer ternama Indonesia, Dian Pelangi dan Barli Asmara. Keistimewaan brand ini adalah produk premium yang memiliki desain sangat kaya dan detail, baik itu hijab maupun dress.
Meskipun Barli telah meninggal dunia pada 27 Agustus 2020, Dian tetap meneruskan mimpi dan rencana mereka untuk membesarkan Pelangi Asmara. 
KOMENTAR ANDA