DALAM Islam, sedekah lebih luas dari zakat maupun infak karena sedekah tidak hanya berkaitan dengan materi, seperti menyumbangkan harta. Sedekah mencakup segala amal dan perbuatan baik. Karenanya, manfaat sedekah tidak hanya dirasakan diri sendiri, tapi juga orang lain.
Rasulullah bersabda, "Kamu menyingkirkan baru, duri, dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu," (HR Bukhari).
Dalam Hadits riwayat Thabrani Rasulullah juga bersabda, "Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su'ul khotimah), dihilangkan darinya sifat sombong, kefakiran, dan sifat bangga pada diri sendiri".
Sedekah di bulan Ramadhan memiliki keutamaan luar biasa dibandingkan bulan lainnya. Berikut 7 keutamaan bersedekah di bulan yang suci ini:
1. Penggugur Dosa
"Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api" (HR At Tirmidzi)
Sebagai manusia, kita tak luput dari perbuatan dosa. Tiap hari jika kita mau bertafakur, banyak hal yang mungkin berdosa namun kita anggap sebagai hal biasa. Dosa-dosa kecil tidak kita anggap.
Baiknya Allah, Dia menyediakan berbagai penawar dosa, salah satunya sedekah. Allah menjadikan sedekah sebagai salah satu sebab diampuni nya kemaksiatan, dihilangkannya keburukan, dan dimaafkannya berbagai kekhilafan.
Sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk... " (Qs Hud:114)
2. Dibebaskan dari Siksa Kubur
"Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panas kubur bagi pelakunya. Sungguh pada hari kiamat, seorang mukmin akan berlindung di bawah naungan sedekahnya," (Silsilah As-Shahihah, 3484).
Alam kubur itu benar adanya dan akan terjadi kepada manusia yang telah ditetapkan waktunya. Demikian juga dengan siksa dan nikmat kubur. Maka azab serta nikmat akan menimpa kepada seseorang yang telah meninggal dunia, sesuai amalan yang diperbuatnya di dunia.
Sebagaimana Allah Swt. berfirman, "Dan belanjakan lah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada seorang di antara kamu, lalu ia berkata: " Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menunda kematianku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih." (Qs Al Munafiqun: 10)
3. Dijauhkan dari Api Neraka
Jika siksa kubur dapat dihilangkan dengan bersedekah, maka api neraka pun akan dijauhkan.
Rasulullah Saw. bersabda: "Jauhilah neraka walaupun hanya dengan (sedekah) segini kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik". (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim)
4. Dada Lapang dan Bahagia
Rasulullah Saw. mengumpamakan orang yang dermawan dan yang pelit dalam sebuah hadits. Beliau bersabda:
"Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti 2 orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya.
Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas di kulitnya.
Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju bersinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa." (HR Bukhari No 1443)
5. Mendapat Naungan di Hari Akhir
Saat kiamat tiba, seluruh manusia dari Nabi Adam hingga orang terakhir, akan dikumpulkan oleh Allah di padang mahsyar. Di sana matahari akan didekatkan hingga jaraknya hanyan1 mil di atas kepala. Keringat bercucuran, hingga menenggelamkan mereka sesuai dengan amalan masing-masing ketika di dunia.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi insan yang selalu bersedekah ikhlas selama hidupnya. Sedekah tersebut akan menjadi naungan mereka di padang mahsyar.
KOMENTAR ANDA