Closing ceremony dihadiri Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga para petinggi Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Kemendikbudristek, serta para sponsor MUFFEST+2022/ Foto: FARAH
Closing ceremony dihadiri Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga para petinggi Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Kemendikbudristek, serta para sponsor MUFFEST+2022/ Foto: FARAH
KOMENTAR

HARI ketiga pelaksanaan Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ 2022 yang digelar di ballroom Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta (23/4/2022) berlangsung meriah.

Para pengunjung mendatangi beragam booth yang ada di area exhibition juga mengikuti talkshow bersama BliBli x ZM by Zaskia Mecca yang dihadirkan di mini stage MUFFEST+ 2022 pada siang hari.

MUFFEST+ 2022 yang berlangsung 21-23 April 2022 sukses menjadi momen bangkitnya para pelaku industri fesyen di masa transisi endemi, terlihat dari antusiasme pengunjung yang menghadiri fashion event ini meskipun suasana pandemi COVID-19 belum benar-benar berakhir.

Digelar dengan pelaksaan protokol kesehatan yang ketat, MUFFEST+ 2022 berlangsung meriah dan hangat karena menjadi momen silaturahmi terutama bagi para desainer dan pelanggan setia mereka.

Strategi Desainer Bangkit di Transisi Endemi

Pada hari ketiga, digelar konferensi pers para desainer yang akan tampil dalam fashion parade di hari terakhir.

Mereka adalah Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jilbrave, Elemwe, HJ Signature, Dea Textile, Nadheera Luxury, Mshee, D.J.H.N, Rangkay, Hikmat, LYF, dan Puthic yang tampil pada Fashion Parade 4 di siang hari.

Selanjutnya ada Benang Jarum Couture, Jenna Kaia, dan Lace by Artkea yang tampil di panggung Wardah fashion show.

Juga Institut Kesenian Jakarta, Iva Lativah, Perta M Nadja, Andy Sugix x Hefi Rosid, Dear Dein x Atas Bawah by Dinda Hauw & Rey Mbayang, serta Setara by Irish Bella & Ammar Zoni yang tampil di Fashion Parade 5 pada sore hari.

Sedangkan untuk closing ceremony, dimeriahkan fashion show karya Itang Yunasz, Lisa Fitria, Hannie Hananto, Vivi Zubedi, Dian Pelangi, dan Khanaan.

Di antara para desainer yang hadir dalam konferensi pers, desainer Nadheera Luxury mengisahkan bagaimana brand-nya justru hadir dan bertumbuh di masa pandemi. MUFFEST+ 2022 menjadi fashion event offline pertama yang diikuti.

Demikian pula dengan Irish Bella yang terjun ke dunia fesyen mengakui banyaknya tantangan yang ia hadapi untuk menghadirkan brand Setara.

"Mulai dari pemilihan bahan hingga produksi, bagaimana sedihnya ketika produk yang sudah jadi ternyata tidak sesuai ekspektasi (hancur), saya masih belajar tentang semua hal, suka dukanya luar biasa," kata istri aktor Ammar Zoni itu.

Sementara itu Khanaan berbagi pengalaman tentang menyiasati kondisi pandemi yang sempat memukul industri fesyen Tanah Air. Meski kini tak lagi menjual produk di departemen store, ia bersama tim belajar banyak dari pandemi hingga berhasil menerapkan strategi bisnis yang diyakini lebih efektif dan efisien.

Menariknya, tak hanya melibatkan para desainer yang telah berkecimpung lama di industri fesyen Tanah Air, MUFFEST+ 2022 bekerja sama dengan Kemendikbudristek juga memberi panggung untuk kreativitas generasi muda yaitu para siswa SMK. Diketahui, salah satu nama yang berhasil bergaung di mancanegara adalah SMK NU Banat Kudus.

Mencipta Ekosistem Fesyen Indonesia

Closing ceremony yang digelar malam hari dihadiri Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi beserta jajarannya juga para petinggi Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Kemendikbudristek, serta para sponsor MUFFEST+ 2022.

Dalam sambutannya, Direktur Kinarya Cipta Kreasi Windu Wijaya menyebutkan jumlah pengunjung yang memadati MUFFEST+ 2022 hingga acara penutupan dimulai tercatat sebanyak 29.200 orang.

Sementara perihal besar transaksi yang diperoleh, Windu belum bisa menyebutkan angka pasti. Namun sebagai gambaran, ia menceritakan ada satu booth (hijab) yang sejak pukul 10.00 pagi sudah dipenuhi antrean pembeli sampai malam hari dengan omzet dalam satu hari mencapai 1 miliar rupiah.

Ia yakin bahwa dalam suasana transisi endemi, pemulihan ekonomi nasional bisa berjalan lebih cepat. Orang sudah mulai percaya diri untuk datang dan berbelanja ke pameran.

"Kunci kesuksesan MUFFEST+ 2022 adalah sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari kementerian, pelaku usaha, fashion designer bersama IFC, juga para stake holder yang semuanya ingin Indonesia bisa menjadi kiblat fesyen muslim dunia," ujar Windu.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News