Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

BALITBANG Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik lebaran tahun 2022 mencapai 85,5 juta orang. Angka yang terbilang fantastis itu menjadi euforia mengingat masyarakat tidak diperbolehkan mudik selama dua tahun terakhir.  

Namun di masa transisi endemi saat ini, sangat penting untuk mudik dengan aman dan sehat. Kondisi tersebut menyiratkan bahwa tantangan untuk penyelenggaraan mudik tahun ini cukup berat.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk bisa menghindari mudik pada tanggal 28 April – 1 Mei yang diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik.

Selain menggunakan moda transportasi publik yaitu bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat, banyak pula masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi Kemenhub, kepolisian, pengelola jalan tol, Pertamina, serta instansi dan perusahaan lain yang berkontribusi dalam perjalanan mudik.

Dan terutama bagi kita yang ingin mudik dengan mobil pribadi, berikut ini 6 tips mudik sehat dan aman agar dalam perjalanan macet sekalipun, kita bisa tetap berstamina dan gembira bersama keluarga.

1# Pastikan kondisi mobil baik dan layak untuk perjalanan jauh.

Pastikan mekanik memeriksa dengan seksama mesin dan keseluruhan sistem berada dalam kondisi prima. Ingat, ini adalah perjalanan jauh yang membutuhkan kondisi mobil yang lebih dari sekadar 'baik-baik saja'. Pastikan pula ban cadangan dan peralatan lain berfungsi dengan baik.

2# Pilah barang bawaan dengan bijak agar kendaraan tidak kelebihan beban.

Pakaian tiap anggota keluarga, kebutuhan sehari-hari, ditambah oleh-oleh untuk sanak keluarga di kampung bisa jadi menyita banyak ruang dan menambah berat mobil. Hati-hati, jangan sampai kenyamanan dan keamanan berkendara berkurang karena terlalu banyak barang di mobil.

Jika harus membawa barang di atas mobil, pastikan terikat dengan kuat dan terbungkus aman dari panas terik dan air hujan.

3# Perhatikan keamanan berkendara: jaga jarak aman dan tidak ngebut.

Mengemudilah dengan baik dan benar sesuai aturan. Dengan kemungkinan kemacetan yang tak bisa dihindari, sangat penting bagi kita untuk mematuhi peraturan yang diberlakukan di jalan.

4# Istirahat yang cukup untuk menyegarkan otot, saraf, dan otak.

Ini yang mesti ditegaskan setiap musim mudik lebaran: kalau mengantuk, menepilah. Jangan memaksakan diri untuk terus-menerus berkendara. Istirahat selama 30 menit untuk menyegarkan otak, saraf, juga otot yang kaku, atau tidurlah jika memang merasa sangat mengantuk jika memang hanya ada satu pengemudi. Ingat, keselamatan keluarga adalah hal utama.

5# Konsumsi makanan bergizi.

Jika ada kesempatan sahur dan berbuka puasa di jalan, pilihlah makanan yang bergizi dan aman untuk perut. Jangan coba-coba menyantap makanan yang terlalu pedas atau asam karena dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan berkendara.

6# Jaga mood keluarga.

Untuk mengantisipasi kemacetan, pastikan setiap anggota keluarga membawa barang favorit seperti buku bacaan dan mainan bagi anak-anak, selain gawai yang mungkin bisa kehabisan baterai. Pasang murattal Qur'an untuk menenteramkan hati kita selama perjalanan menuju kampung halaman.

Pastikan pula keluarga tidak meninggalkan salat wajib dan selalu berdoa agar Allah mudahkan perjalanan kita.

 

 




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family