Khanaan menampilkan koleksi fall/ winter Nadara yang dipersembahkan bagi para penikmat mode Tanah Air untuk dikenakan pada hari raya Idul Fitri/ Foto: FARAH
Khanaan menampilkan koleksi fall/ winter Nadara yang dipersembahkan bagi para penikmat mode Tanah Air untuk dikenakan pada hari raya Idul Fitri/ Foto: FARAH
KOMENTAR

DESAIN Khanaan identik dengan meleburkan beberapa budaya ke dalam karya busana yang memikat hati.

Ciri khas itu pula yang menginspirasi Khanaan menciptakan NADARA, koleksi terbarunya yang merupakan perpaduan dari sulaman khas Palestina dengan teknik batik khas Indonesia. Nadara dalam bahasa Arab bisa diartikan sebagai "sebuah hal baru yang membawa kebahagiaan". 

Nadara dihadirkan dalam dua koleksi yaitu spring/ summer dan fall/ winter. Koleksi spring/ summer Nadara sudah tampil lebih dulu di Dubai Fashion Week pada November 2021.

Sementara untuk fashion show di acara closing ceremony MUFFEST+ 2022 yang digelar 23 April 2022, Khanaan menampilkan koleksi fall/ winter Nadara yang dipersembahkan bagi para penikmat mode Tanah Air untuk dikenakan pada hari raya Idul Fitri 1443 H.

Yang membedakan pada koleksi fall/ winter adalah penggunaan warna olive selain biru, cokelat, dan abu-abu, permainan sulaman, serta penggunaan bahan tule yang nyaman digunakan di samping bahan sutra.

Warna-warna yang digunakan pada koleksi ini memiliki arti kehangatan dan perlindungan serta netralitas dan keseimbangan.

Khanan melengkapi tampilan busananya dengan hijab dari bahan sutra dengan monogram Khanaan. Menariknya, monogram Khanaan bukan sekadar berbentuk huruf melainkan terinspirasi dari batik.

"Kita tahu batik terdiri dari dua suku kata yaitu ba untuk 'membuat' dan tik untuk 'titik', maka jika diperhatikan secara detail, terdiri dari titik-titik yang membentuk monogram Khanaan," ujar Khanaan Shamlan.

Mengingat kembali pengalaman menghadapi pandemi COVID-19 dalam dua tahun ke belakang, Khanaan mengatakan ia dan timnya belajar banyak dari pandemi.

Dari segi koleksi, Khanan—seperti brand lainnya—menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Tidak ada seorang pun yang punya pengalaman dengan pandemi, karena itu ia menjalaninya mengikuti kondisi. Salah satunya, Khanan mengeluarkan koleksi baju-baju rumah yang cantik.

"Pembelajaran pandemi sebagai desainer dan pengusaha, biasanya kita produksi terus-menerus, kejar target. Ketika mentok (saat pandemi), kita punya waktu untuk evaluasi diri dan evaluasi bisnis. Saya dan tim berpikir tentang strategi bisnis mau ke mana. Jika dulu saya banyak di offline store, sekarang tidak lagi. Kita belajar strategi marketing, secara bisnis sekarang lebih compact tapi target lebih tercapai," ujar perempuan asal Pekalongan ini.

Khanaan hadir di ranah fesyen sejak tahun 2009 dengan spesialisasi custom-made bride dan koleksi adibusana yang menggunakan material premium dan batik tradisional.

Pada tahun 2015, Khanaan memperluas koleksinya ke ready to wear dengan tetap mengusung batik.

Koleksi Nadara mengusung sulaman Palestina memiliki pola dan warna geometris yang luar biasa dan dihasilkan dari keahlian yang luar biasa pula. Sulaman yang dipadukan dengan motif batik khas Khanaan menjelma menjadi busana indah yang siap menemani perempuan Indonesia merayakan hari kemenangan.




Preppy Look Menggemaskan ala Michelle Ziudith

Sebelumnya

Formula Powerful untuk Hasil Maksimal: Rejuvenated Youthful Skin dengan Inovasi Microcapsule Retinol & Ceramide

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga