Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

PENYAKIT Kaki Tangan Mulut atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) yang juga dikenal sebagai Flu Singapura adalah penyakit yang banyak menyerang bayi dan anak-anak.

Penyakit HFMD disebabkan Enterovirus yaitu Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71). Penyakit ini mempunyai masa inkubasi 3 hingga 7 hari.

Menurut dokter spesialis anak RS JIH dan penulis buku dr. Vicka Farah Diba, M.Sc. Sp.A, sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah penyakit HFMD.

Oleh karena itu, penderita HFMD sebaiknya diisolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut. Kejadian luar biasa (KLB, outbreak) dapat terjadi di berbagai negara terutama di lingkungan tertutup dan padat seperti sekolah, panti asuhan, asrama, pondok pesantren, serta tempat penitipan anak.

Gejala yang Dirasakan dan Terlihat

Ayah bunda harus mewaspadai gejala HFMD yang ditemui pada bayi dan anak-anak berikut ini.

1.    Demam.
2.    Nyeri tenggorokan/ sakit saat menelan.
3.    Nafsu makan menurun.
4.    Nyeri/ tidak enak badan.

Setelah demam selama 1-2 hari, akan timbul bintik-bintik merah di rongga mulut yang umumnya berawal dari bagian belakang langit-langit mulut. Bintik-bintik tersebut kemudian pecah menjadi sariawan.

Setelah itu, 1-2 hari kemudian timbul juga ruam-ruam kulit dan bintik-bintik merah di telapak tangan dan telapak kaki, tungkai, lengan, bokong, serta kulit sekitar area kemaluan.

Cara Penularan

Virus HFMD diketahui menular melalui sekret/ cairan hidung (ingus), tenggorokan (ludah, dahak), lesi kulit yang pecah, dan kotoran pasien.

Virus HFMD bisa menyebar apabila terjadi kontak erat (saat berbicara, memeluk, atau mencium), melalui udara (saat bersin atau batuk), kontak dengan kotoran pasien, maupun kontak dengan objek atau permukaan yang tercemar oleh virus HFMD (saat memegang gagang pintu, permukaan meja, perabotan yang tercemar virus tersebut, dan benda lainnya).

Pencegahan Penyakit Tangan Kaki dan Mulut

Mencegah tentu lebih baik dari mengobati. Karena itulah ayah bunda sebaiknya memperhatikan beberapa kiat berikut ini untuk bisa menghindari serangan penyakit HFMD pada si kecil.

1.    Menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
2.    Tidak membuang ludah, tidak menyentuh mata dan mulut sembarangan.
3.    Menaati etika batuk dan bersin.
4.    Cuci tangan setelah menyentuh permukaan kotor dan sebelum makan.

Di tengah masa transisi menuju endemi saat ini, kita sebagai orangtua tetap harus siaga untuk menjaga kesehatan si buah hati. Meskipun kurva kasus virus corona sudah melandai, ada berbagai penyakit lain yang mengintai. Jangan lengah, tetaplah disiplin menjalankan protokol kesehatan dan gaya hidup sehat.
 
 




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health