Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

PENGOBATAN eksperimental yang dilakukan Shionogi & Co Ltd menunjukkan bahwa pil S-217622 bisa melakukan pembersihan virus COVID-19 dengan cepat.

Data tersebut dirilis Shionogi pada 24 April 2022 mengutip hasil Fase-2b dari uji klinis Fase II/III obat tersebut.

Perusahaan asal Jepang ini mempunyai aspirasi global untuk pil antivirus yang saat ini sedang dievaluasi oleh regulator Jepang. Pengajuan persetujuan produksi dan penjualan telah disampaikan Shionogi sejak 25 Februari 2022.

Dilansir Reuters, Shionogi berencana meluncurkan uji coba Fase III global di seluruh dunia dengan dukungan pemerintah Amerika Serikat. Kepala Eksekutif Isao Teshirogi menyatakan produksi pil bisa mencapai 10 juta dosis per tahun.

Keberhasilan perawatan tersebut masih menjadi spekulasi. Sebelumnya, pada 13 April lalu, ada laporan bahwa obat tersebut dapat menimbulkan risiko bagi kehamilan berdasarkan data praklinis.

Shionogi merupakan perusahaan farmasi dengan fokus utama pada penyakit menular.

Perusahaan ini bekerja sama dengan lembaga publik, akademisi, dan perusahaan mitra untuk mengatasi COVID-19 dengan mengupayakan penemuan terapi baru serta pengembangan vaksin dan produk diagnostik. Salah satu yang juga sedang dikembangkan adalah vaksin rekombinan untuk COVID-19.

Dilansir laman resmi Shionogi, S-217622 adalah obat terapeutik yang diteliti untuk COVID-19 berupa protease inhibitor 3CL yang dibuat melalui penelitian bersama antara Universitas Hokkaido dan Shionogi.

SARS-CoV-2 menggunakan enzim yang disebut 3CL protease yang penting untuk replikasi virus. S-217622 menekan replikasi SARS-CoV-2 dengan menghambat protease 3CL secara selektif.

Dalam uji coba Fase 2 (bagian Fase 2a dan 2b), yang diselesaikan di Jepang dan Korea, pasien yang diobati dengan S-217622 menunjukkan penurunan yang signifikan dan cepat pada titer virus dan/atau RNA virus pada hari ke-4 (setelah dosis ke-3) dibandingkan dengan plasebo, dan tidak ada masalah keamanan serius yang dilaporkan.

Adapun bagian Fase 3 dari uji klinis Fase 2/3 sedang berlangsung.

Selain itu, dalam studi in vitro pendahuluan, S-217622 menunjukkan aktivitas antivirus serupa terhadap subvarian Omikron BA.2 dan varian lain yang ada.

Menyadari kebutuhan global yang mendesak untuk lebih banyak terapi COVID-19, Shionogi telah bekerja dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia.

 

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News